Kabar gembira bagi Anda yang ingin bepergian dari Blok M ke Balai Kota atau sebaliknya. Sebab mulai hari ini, Senin 6 Juli hingga 3 bulan nanti, Transjakarta mulai mengoperasikan bus listrik untuk rute tersebut secara gratis.
Selama uji coba, penumpang digratiskan untuk menaiki bus dengan nama rute EV1 tersebut. Namun, tetap diwajibkan untuk melakukan tap in dan tap out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam bus. Sehingga kartu uang elektronik, atau Jak Lingko harus tetap dimiliki.
Layanan tersebut akan beroperasi setiap hari, mulai pukul 10.00 – 20.00 WIB. Operasional bus ini akan memiliki jarak keberangkatan setiap 45 menit sekali. Lalu akan berhenti di halte-halte Non-BRT di sepanjang rute Blok M hingga Balai Kota.
Beroperasi di tengah pandemi, maka protokol kesehatan mutlak dilakukan. Mulai dari pengecekan hingga pencucian dengan cairan disenfektan pada bus dan interiornya. Selain itu, Transjakarta menyediakan hand sanitizer di dalam bus untuk kenyamanan pelanggan.
Sebagai catatan, Transjakarta untuk awalnya mengoperasikan 2 (dua) unit armada bus listrik dari BYD. PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD di Indonesia membawa 2 (dua) unit bus single low entry tipe K9 dan bus medium tipe C6 pada uji coba ini.
Sama seperti kota-kota besar dunia yang sudah mengandalkan bus listrik, armada ini diharapkan memiliki banyak manfaat. Seperti tak adanya polusi udara yang ditimbulkan, biaya maintenance yang lebih murah, kekuatan baterai yang tahan lama hingga konsep green city yang sejalan dengan cita-cita Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menuju 4.0.