Akhirnya Ferrari Punya Mobil Listrik, Intip Spesifikasi Elettrica

Ferrari akhirnya resmi membuka tabir mobil listrik pertamanya yang diberi nama Elettrica.
Senin, 13 Oktober 2025 08:00 WIB
Mobil Listrik - Akhirnya Ferrari Punya Mobil Listrik, Intip Spesifikasi Elettrica

Ferrari Elettrica. (Foto :adit)

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Ferrari akhirnya resmi membuka tabir mobil listrik pertamanya yang diberi nama Elettrica. Namun, pabrikan asal Maranello itu belum sepenuhnya memperlihatkan sosoknya. 

Peluncuran Elettrica akan dilakukan secara bertahap dan baru benar-benar tampil utuh pada paruh kedua tahun 2026.

Nama Elettrica diambil langsung dari kata “listrik” dalam bahasa Italia, dan Ferrari menyebutnya sebagai puncak dari perjalanan panjang riset elektrifikasi yang dimulai sejak 2009, lewat teknologi hybrid yang diambil dari mobil Formula 1. 

Dari 599 HY-KERS, LaFerrari, SF90 Stradale yang menjadi plug-in hybrid pertama Ferrari, hingga 296 GTB, F80, dan 849 Testarossa, semuanya menjadi tonggak penting menuju era baru Ferrari yang sepenuhnya bertenaga listrik.

Foto - Akhirnya Ferrari Punya Mobil Listrik, Intip Spesifikasi Elettrica
Ferrari Elettrica (Foto : adit)

Sebagai mobil listrik penuh pertama, Elettrica bukan sekadar proyek wajib agar Ferrari terlihat modern. 

Hampir seluruh komponennya dirancang dan diproduksi sendiri di kompleks Ferrari di Maranello, memastikan setiap detailnya tetap mengandung DNA Kuda Jingkrak.

Jantung penggerak Elettrica adalah sistem empat motor listrik yang terbagi ke dalam dua e-axle, masing-masing menampung dua motor. Ferrari bahkan lebih suka menyebutnya “electric engines” untuk menegaskan pendekatan performa yang mereka usung. 

Di bagian depan, dua motor listrik berputar hingga 30.000 rpm, menghasilkan 143 PS dan torsi 140 Nm per motor. Kombinasi keduanya memberi total tenaga 286 PS dengan torsi efektif di roda mencapai 3.500 Nm. 

Unit e-axle depan ini hanya berbobot 65 kg dan sudah terintegrasi dengan inverter bertenaga lebih dari 300 kW, dengan efisiensi mencapai 93 persen.

Sementara itu, dua motor listrik di bagian belakang jauh lebih beringas. Masing-masing menyemburkan tenaga 421 PS dan torsi 355 Nm, menghasilkan total 843 PS di sumbu belakang dengan torsi di roda mencapai 8.000 Nm. 

Unit e-axle ini memang lebih besar dan berat, sekitar 129 kg, namun memiliki efisiensi serupa dan inverter yang lebih kuat, di atas 600 kW. Jika semua motor bekerja bersamaan, tenaga total yang dihasilkan mencapai 1.128 PS dengan torsi efektif di roda mencapai 11.500 Nm.

Menariknya, Ferrari memilih pendekatan yang sederhana namun efisien. Tidak ada transmisi multi-speed seperti pada beberapa mobil listrik performa lainnya. 

Setiap e-axle hanya menggunakan satu gigi reduksi yang langsung menghubungkan motor, inverter, dan sistem penggerak. Meski begitu, performanya tetap luar biasa. 

Ferrari mengklaim akselerasi 0–100 km/jam hanya membutuhkan 2,5 detik, sementara kecepatan puncaknya tembus 310 km/jam, semuanya tanpa perpindahan gigi sama sekali.

Elettrica jelas bukan sekadar Ferrari yang kebetulan bertenaga listrik. Mobil ini menjadi perwujudan visi baru Maranello tentang masa depan performa tinggi di era tanpa mesin V8 atau V12. (AW)

#ferrari #elettrica

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.