OTODRIVER - Selain Ariya, Nissan juga memperkenalkan Sakura kepada media nasional dalam pengujian di Proving Ground Bridgestone Karawang, (21/2).
Sakura merupakan sebuah Kei Car yang jadi andalan Nissan di segmen mobil perkotaan di Jepang. Dan mobil ini tidak bisa dianggap main-main, karena ia sudah menyandang predikat Car Of The Year di negeri sakura itu.
Berbicara spesifikasinya, ia menggendong baterai Lithium-ion dengan kapasitas 20 kWh. Berkat baterai terserbut, Sakura mampu menyemburkan tenaga 47 kW dan torsi 195 Nm. Kecepatan maksimumnya mencapai 130 km/jam.
Keunggulan lainnya, baterainya bisa diisi ulang dalam waktu 8 jam. Bila menggunakan quick charge, maka pengisian baterai hanya memakan waktu 40 menit.
Nissan Sakura memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.655 mm, dan jarak sumbu roda 2.495 mm. Bobotnya hanya 1.070-1.080 kg dengan kapasitas bagasi 107 liter.
Dengan kata lain, ia lebih besar ketimbang Wuling Air EV. Karena Air EV hanya berdimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.631 mm.
Namun demikian, Sakura memiliki jarak tempuh yang tergolong pendek, hanya 180 km dalam baterai terisi penuh.
Khusus Sakura ini, pihak Nissan belum dapat memastikan kehadirannya di Indonesia. Hal tersebut terbentur harga jualnya jika barang ini dikirim langsung dari Jepang.
"Kalau Sakura ini, memang masih belum dapat dipastikan, kami masih melihat apakah memungkinkan memasukan Sakura dengan harga yang bersaing," ucap Julian Olmon selaku Head of Marketing PT Nissan Motor Distributor Indonesia. (AB)