OTODRIVER - Nissan tidak mau tinggal diam di tengah gempuran mobil-mobil listrik yang mulai banyak hadir di Indonesia.
Setelah lama menjual Nissan LEAF sebagai mobil listrik mereka, kali ini Nissan Indonesia memberi kesempatan awak media untuk mencoba dua unit mobil listrik dalam rangkaian perkenalan kedua model. Adapun model yang dimaksud ialah Nissan Ariya dan Nissan Sakura.
Kali ini, kami ingin berbicara tentang Ariya dulu. Karena sebelumnya, kami sudah menjumpai mobil ini di Japan Mobility Show (JMS) 2023 bulan Oktober silam, dan memang mobil ini terlihat futuristik sekali.
EV flagship dari Nissan yang sudah dijual secara massal di Jepang ini, punya panjang 4.595 mm, lebar 1.850 mm, serta tinggi 1.655-1.665 mm. Lalu jarak sumbu rodanya mencapai 2.775 mm.
Ariya menggunakan platform CMF (Common Module Family) yang dikembangkan bersama aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Berbicara baterainya, Ariya ditawarkan dengan dua kapasitas baterai, 63 kWh dan 87 kWh. Baterainya menggunakan Lithium-ion, liquid-cooled, dengan posisinya ada di bawah lantai. Adapun jarak tempuh terjauh yang bisa dilewati mobil ini mencapai 304 miles atau 490 km.
Soal performa, Ariya bisa menghasilkan tenaga 214 hp hingga 238 hp. Sementara torsinya sangat besar, hingga 300 Nm. Pilihan sistem penggeraknya ada FWD (Front Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive).
Kami beruntung mencoba tipe tertinggi dan merasakan langsung performanya. Dari 0-100 km/jam, OtoDriver berhasil mencatatkan angka 5,6 detik. Hanya selisih sedikit dibanding klaim pabrikan yang mencapai 5,1 detik. Hasil kami lebih lambat, salah satu faktornya ialah satu mobil ditumpangi tiga orang.
Namun demikian, belum ada informasi mengenai kapan mobil ini akan dijual massal di Indonesia. Julion Olmon selaku Head Of Marketing PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengatakan, "Ariya masih sebatas perkenalan saja, kita mau lihat impresi dari para pengguna termasuk rekan-rekan media, untuk waktunya kapan dijual belum bisa dipastikan," jelasnya. (AB)