OTODRIVER - Kia Corp. berencana meluncurkan mobil baterai ketiganya untuk pasar Korea Selatan pada Juli 2024.
Untuk EV3, Kia berencana menerima pra-pemesanan model tersebut setelah pemesanan EV6 yang sebetulnya sudah diluncurkan tahun 2021 dan SUV EV9 yang dirilis pada 2023, pada Juni 2024.
Saat ini memang pasar EV global sedang melambat, tetapi transisi dari model mesin pembakaran ke kendaraan listrik merupakan perubahan yang tidak bisa dihindari dan pasar kendaraan listrik diperkirakan tumbuh lagi dalam waktu dekat, kata Presiden dan Kepala Eksekutif Kia Song Ho-sung dalam konferensi pers daring.
"Pelanggan pengguna awal sebagian besar membeli EV meskipun harganya mahal dan infrastruktur pengisian dayanya kurang karena mereka ingin menguji kendaraan generasi berikutnya. EV3 ditujukan untuk menyasar pelanggan 'mayoritas awal' yang memprioritaskan harga wajar dan biaya perawatan rendah," kata Song sebagaimana dikutip kantor berita Yonhap pada Kamis (23/5).
SUV baterai terbaru ini akan dijual dengan harga 35.000 sampai 50.000 dolar AS atau antara Rp 561 juta dan Rp 802 juta tergantung pasar. Di pasar domestik Korea Selatan, versi awal EV3 akan tersedia dengan harga sekitar 35 juta won atau setara Rp 411 juta dengan subsidi pemerintah menurut Song.
SUV Kia EV4 dan EV5 mendatang juga ditargetkan untuk pelanggan awal mayoritas di pasar domestik, katanya. EV4 dan EV5 rencananya dirilis di Korea Selatan tahun ini meskipun EV5 awalnya baru diluncurkan di China tahun lalu.
Kia menyasar penjualan 18.000 unit EV3 di pasar domestik pada periode Juli-Desember 2024 dan berencana mengekspor model tersebut ke Eropa mulai akhir tahun 2024 dan ke Amerika Serikat pada 2025 menurut pernyataan perusahaan.
Setelah EV3 diluncurkan di pasar global, pembuat sedan K5 dan SUV Sorento itu menargetkan untuk menjual 200.000 EV3, termasuk penjualan domestik 25.000 unit, setiap tahun. (AB)