Berbeda Dengan Cina, SPKLU Di Jepang Justru Sepi Peminat

Berbeda Dengan Cina, SPKLU Di Jepang Justru Sepi Peminat

OTODRIVER - Situasi salah satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum alias SPKLU di Jepang terpantau sepi peminat.

Beberapa waktu lalu, kami berkesempatan untuk melakukan perjalanan ke Jepang untuk menghadiri helatan Japan Mobility Show 2023.

SPKLU DI Jepang

Disela-sela helatan tersebut, kami melakukan perjalanan dari Tokyo ke Kota Kawaguchiko yang mengambil rute tol dan melakukan pemberhentian di salah satu rest area di tol tersebut.

Dan di rest area tersebut, kami menemui sebuah charging station dengan kemampuan pengisian daya cepat.

Di tengah situasi rest area yang ramai pengunjung, tampak SPKLU ini tampak sepi pengguna.

Bahkan dari 2 bay SPKLU tersebut tampak kosong dan tidak ada mobil listrik yang melakukan pengisian daya tersebut.

Kami tidak bisa mengidentifikasi spesifikasi SPKLU ini terutama untuk pengisian dayanya.

Kendati demikian, SPKLU ini menggunakan port charging CHAdeMO yang memang dikhususkan untuk mobil listrik produksi Jepang.

Situasi ini tentu sangat berbeda dengan SPKLU yang berada di Cina.

Pada bulan April 2023 lalu saat kami melakukan liputan ke Cina.  Kami melakukan perjalanan darat dari Kota Shanghai ke Kota Wuhu menggunakan jalan tol.

Dalam perjalanan tersebut kami singgah di salah satu rest area yang berada di ruas jalan tol tersebut.

Suasana antrian SPKLU di CIna

Di rest area tersebut, kami temukan sebuah fasilitas pengisan daya listrik yang terdiri dari 4 port pengecasan.

Dan berdasarkan penglihatan kami, SPKLU ini dipenuhi oleh mobil yang hendak melakukan pengisian daya serta terdapat pula antrian untuk menunggu giliran mengisi daya.

Berdasarkan spekulasi kami, tentu perbedaan situasi ini disebabkan oleh berbedanya jenis mobil yang ada di Jepang maupun Cina.

Perlu diakui, memang mobil listrik di Cina berkembang begitu pesat dan banyak sekali peminatnya.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, pada tahun 2022 lalu penjualan mobil listrik di Cina berkembang pesat, bahkan proporsi penjualan mobil listrik mewakili 30 persen dari seluruh mobil yang terjual di tahun tersebut.

Sedikit berbeda dengan Jepang, pada periode yang sama mobil listrik hanya mengambil 2,2 persen porsi penjualn seluruh mobil di Negeri Matahari Terbit tersebut. (AW).

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com