Wuling Bingo EV yang baru saja diperkenalkan di tanah air oleh PT Wuling Motors Indonesia, ternyata sedang digemari di Tiongkok.
Hal ini dibuktikan dari angka penjualan yang menyentuh 18.015 unit sepanjang bulan Mei. SAIC General Motors Wuling (SGMW) selaku produsen Bingo EV mengatakan, penjualan tersebut meningkat sebesar 9,9 dibandingkan April 2023.
Seperti dilansir Carnewschina, volume penjualan kumulatif mobil ini mencapai 42.154 selama lebih dari dua bulan setelah diluncurkan.
Menurut manajer produk Wuling Bingo, ada basis pengguna wanita untuk model tersebut, dengan 68 persen pembeli saat ini adalah wanita. Selain itu, pengguna berusia 31-40 menyumbang 50 persen dari basis pelanggan secara keseluruhan.
Wuling Bingo EV secara resmi diluncurkan pada 29 Maret di China, dan pada 1 Mei, SGMW mengumumkan pengiriman 16.383 unit pada bulan April.
Wuling Bingo EV tersedia mulai dari 59.800 yuan (8.400 dolar AS) atau sekitar Rp125 juta hingga Rp178 juta.
Wuling Bingo EV dilengkapi dengan baterai LFP 17,3 kWh atau 31,9 kWh, masing-masing menyediakan jangkauan 203 kilometer atau 333 kilometer, di bawah Prosedur Uji Kendaraan Energi Baru (CLTC) Tiongkok.
Di dalam kabin, Wuling Bingo EV memiliki fitur pengaturan layar kembar yang terdiri dari panel instrumen 7 inci dan layar infotainment 10,25 inci.
Tampilan ini memberikan informasi penting dan opsi hiburan bagi pengemudi dan penumpang.
Uniknya pada gelaran pameran Periklindo kemarin, sosok Wuling Bingo ini hadir dengan nama Binggo. Yes, terdapat imbuhan satu huruf G lagi. Apakah ini sebuah isyarat bahwa kelak saat dijajakan di Indonesia, mobil dengan struktur GSEV akan menyandang nama ini?
Sayangnya, meski mobil ini laris manis di China. Wuling belum mau berbincang mengenai rencana untuk memasarkannya di Indonesia.