Tim Formula E mendapat tantangan yang luar biasa saat melangsungkan balapan di sirkuit AGI Jakarta International E-Prix Circuit di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Termasuk Tim Nissan, menurut Tommaso Volpe, Direktur Pelaksana dan Kepala Tim, Tim Formula E Nissan, kondisi cuaca dan kelembaban yang sangat tinggi menjadi tantangan tersendiri.
"Kami tetap menjaga momentum, pada hasil tes memang ada beberapa penyesuaian tetapi setelahnya jauh lebih baik," katanya, dalam sesi wawancara bersama media di Jakarta, baru-baru ini.
Afrizal
Seperti diketahui sirkuit E-Prix sepanjang 2,4 kilometer tersebut memiliki 18 tikungan, dengan peluang menyalip terbaik di tikungan 1 dan 16.Terdapat zona pengereman yang berat membuat seluruh tim harus extra.
"Kamu bertujuan untuk melanjutkan perkembangan yang ada dan sudah mendapatkan peningkatan besar. Saya pikir Jakarta akan berat untuk semua orang karena suhu yang panas dan lembab," tambahnya.
Di sisi lain Tim Nissan akan fokus menemukan set up terbaik untuk menjaga mobil dan akan terus merawat ban mobil guna mendapatkan waktu terbaik disisa ujicoba.
"Kami juga akan melakukan manajemen energi baterai pada mobil menjelang balapan, seperti konsumsi energi selama balapan karena tidak dapat mengubah apapun dari sisi aerodinamis," paparnya.
Selanjutnya ia juga terus mengupayakan menjaga temperatur baterai yang memang menjadi peran krusial karena pertimbangan suhu di Jakarta. Pada balapan nanti Tim Formula E Nissan menggunakan mobil balap listrik Gen3 berkapasitas daya 350 kW di mana pada tahun lalu mereka menggunakan mobil Gen2 yang berdaya 250 kW. Mobil tim Formula E Nissan juga dilengkapi oleh motor yang berfungsi untuk meregenerasi energi pada mobil hingga 600 kW.
#nissan-formula-e #mobil-listrik #mobil-bapak #kendaraan-listrik #strategi-nissan