OTODRIVER - Rencana Xiaomi untuk bermain ke industri otomotif yaitu mobil listrik, sudah semakin nyata. Setelah rumor dan bocoran, mobil Xiaomi akhirnya akan diperkenalkan melalui konferensi pers pada 28 Desember.
"Hari ini menandai hari ke-1000 sejak kami mengumumkan masuknya kami ke dalam industri kendaraan listrik. Saya sangat bersemangat untuk menyampaikan bahwa perjalanan kami mengalami kemajuan besar dengan peluncuran teknologi Xiaomi EV, yang akan diadakan pada tanggal 28 Desember," kata CEO serta pendiri Xiaomi Lei Jun di platform X, Senin (25/12).
Dalam perkenalnya ke publik, Lei Jun memberikan sebuah gambaran Poster sasis mobil dengan teks “STRIDE” di atasnya. Memiliki ambisi untuk bersaing dengan Tesla, Xiaomi bekerja keras selama bertahun-tahun dengan melibatkan lebih dari 3.400 insinyur dan menginvestasikan dana sebesar US$ 1,4 miliar.
"Teknologi ini bukan hanya hasil penelitian dan pengembangan intensif selama 1000 hari oleh tim EV kami; ini adalah puncak dari 13 tahun eksplorasi Xiaomi. Kami melihat masa depan kendaraan listrik pintar (smart EV) adalah integrasi dari otomotif, elektronik konsumen, dan ekosistem pintar," papar Lei.
Dari bocoran dan desas-desus seputar Xiaomi EV, banyak spekulasi Ada tiga varian berbeda dari Xiaomi Car, yaitu Xiaomi SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max. Semuanya akan menggunakan sistem operasi terbaru Xiaomi, yaitu HyperOS.
Powertrainnya memiliki dua pilihan: RWD dengan motor 220 kW dan AWD dengan daya maksimum 495 kW (220 kW + 275 kW). Paket baterai LFP berasal dari BYD untuk trim yang lebih murah dan NMC ternary dari CATL untuk opsi yang lebih mahal.
Dalam mobil listrik pertama Xiaomi yang rencananya akan mendapat dukungan berbagai fitur, salah satunya Apple CarPlay. (GIN)
