Untuk memperkuat namanya di pasar mobil listrik, Chery membocorkan wujud dari SUV baru mereka yang diberi nama eQ7.
Rencananya mobil listrik tersebut, bakal diluncurkan pada paruh kedua 2023, dengan kisaran harga US$ 21.800 sampai US$ 29.100, atau setara Rp 300-400 jutaan.
Seperti dilansir Carnewschina, model ini akan menjadi saingan terberat dari BYD Song Plus. Menurut Chery, eQ7 akan dibangun di atas platform teknologi listrik murni all-alumunium yang eksklusif.
Selain itu, Chery juga mengklaim bahwa platform ini dapat mengurangi bobot kendaraan sekitar 25 persen, dan seluruh bodi akan menggunakan bahan alumnium dalam jumlah besar untuk meningkatkan performa.
Dari segi tampilan, muka depan Chery eQ7 mengadopsi tata letak trapesium dan dilengkapi dengan kelompok lampu depan terpisah yang cukup populer.
Dari samping, Chery eQ7 memiliki postur bodi yang rendah, dengan pelek 19 inch, kaca spion hitam, dan pilar D menghitam untuk menciptakan efek atap gantung. Sebagai SUV mid-size, model ini memiliki dimensi panjang 4.675 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.660 mm, dan wheelbase 2.830 mm.
Tenaga akan berasal dari motor yang menghasilkan 155kW, dan paket baterai lithium besi fosfat. Kecepatan maksimumnya adalah 180 km/jam.
Terakhir, gambar interior yang dirilis sebelumnya menunjukkan desain layar ganda untuk panel instrumen dan layar kendali pusat. Di bawah layar kontrol pusat, terdapat outlet AC simetris. Namun, tidak ada tuas persneling di konsol tengah.