Tesla digugat konsumennya akibat dianggap menjadi penyebab meninggalnya pasangan asal California. Tesla Model S yang dikemudikan mengalami kecelakaan dan pihak keluarga korban menggugat perusahaan untuk bertanggung jawab karena kasus yang tidak wajar.
Gugatan diajukan pada hari Selasa lalu di pengadilan federal Florida. Penggugat mengklaim bahwa Mary Lou Seelandt telah mengemudikan kendaraan sebagaimana mestinya dan dengan fitur yang tidak berfungsi.
Seelandt saat itu sedang dalam perjalanan bersama suaminya Karl, pada 6 Juli 2022, ketika Model S 2015 mereka menabrak bagian belakang trailer traktor saat keluar dari jalan raya di rumahnya di Kawasan Gainesville, Florida, sebelum akhirnya tewas.
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional di AS kemudian mengirim tim investigasi ke lokasi kecelakaan, namun belum secara terbuka menyatakan apakah fitur bantuan pengemudi seperti Autopilot sedang digunakan pada saat itu.
Penggugat menyatakan bahwa mobil itu "cacat", tetapi tidak mengatakan apa yang secara khusus tidak berfungsi. Gugatan mencatat bahwa mobil itu dilengkapi dengan fitur penghindaran dan mitigasi kecelakaan. Meskipun Autopilot tidak disebutkan secara khusus dalam gugatan ini, sistem Tesla sedang diselidiki oleh agen federal setempat.
Teknologi tersebut telah terlibat dalam beberapa kecelakaan yang melibatkan kendaraan darurat, dan kekhawatiran atas kesalahpahaman tentang kemampuannya terus menjadi topik yang menjadi perhatian para kritikus, demikian Carscoops dikutip Sabtu.