Setelah perusahaan teknolgi Xiaomi dan Apple akan mengumumkan produksi mobil listrik, kini Sony bersama Honda telah meluncurkan konsep kendaraan listrik (EV), Afeela, di CES 2023, Las Vegas, Amerika Serikat.
Dikutip dari Reuters, Kamis (5/1) mobil listrik itu bernama "Afeela" yang menggunakan digital chassis dari Qualcomm. Hal itu menandakan upaya Sony untuk ikut bertaruh di pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat dengan memanfaatkan kemampuan teknologi sensornya untuk fitur hiburan di dalam mobil.
Kepala eksekutif Sony Honda Mobility dalam pameran CES 2023 mengatakan Afeela akan menggunakan lebih dari 40 sensor. Afeela juga akan menggunakan teknologi grafis Unreal Engine dari Epic Games. CEO Qualcomm Cristiano Amon, yang juga hadir di presentasi CES, mengatakan bahwa mobil tersebut akan menggunakan Snapdragon Digital Chassis dari Qualcomm.
Mobil listrik "Afeela" yang dikembangkan Sony dan Honda diharapkan dapat dijual pada awal 2026 di Amerika Utara.
Pabrikan akan fokus pada pengalaman kokpit di mobil, yang menawarkan potensi untuk menjual konten melalui mobil layanan berlangganan, terutama karena kemampuan mengemudi otonom meningkat.
“Untuk mewujudkan mobilitas cerdas, diperlukan pembaruan perangkat lunak berkelanjutan dan komputasi berperforma tinggi, untuk itu, kami akan bekerja sama dengan Qualcomm.,” kata Yashuhide Mizuno, kepala eksekutif Sony Honda Mobility.
Bagi Honda, kerja sama dengan Sony memungkinkannya mempercepat peralihan ke kendaraan listrik. EV baru akan dihargai dengan harga premium, kata perusahaan itu.