Seperti kita ketahui bahwa Tesla telah mendaftarkan teknologi Full Self Driving mereka agar dapat digunakan di Amerika dan sekitarnya.
Dikutip dari Reuters, perangkat lunak Tesla "Full Self-Driving" versi beta kini sudah tersedia untuk pasar Amerika Utara, kata pemimpin perusahaan Elon Musk.
"Tesla Full Self-Driving Beta sekarang tersedia untuk siapa saja di Amerika Utara yang memintanya dari layar mobil, dengan asumsi Anda telah membeli opsi tersebut," tulis Musk melalui unggahan di Twitter.
Di sisi lain, Tesla belum memberikan keterangan secara resmi mengenai software tersebut. Pada bulan lalu, Musk mengatakan bahwa software asisten pengemudi Tesla tidak akan mendapatkan persetujuan pemerintah.
Untuk itu, Musk berharap perangkat lunak Tesla "Full Self-Driving" dapat memberikan keyakinan kepada regulator di AS bahwa teknologi tersebut jauh lebih aman.
Pabrikan mobil asal Silicon Valley itu tidak memberikan perangkat lunak secara gratis kepada pemilik Tesla, melainkan konsumen harus membelinya seharga 15.000 dolar AS atau sekitar Rp 230 jutaan.
Adapun fitur yang ditawarkan antara lain pindah jalur dan parkir secara mandiri, serta melengkapi fitur autopilot standard yang memungkinkan mobil menyetir, berakselerasi, dan mengerem di jalur tanpa campur tangan pengemudi.