Mercedes-Benz berencana menghadirkan mobil listrik G-Wagen pada pertengahan tahun 2024. Hal tersebut dikemukakan oleh Bos Mercedes-Benz, Ola Källenius, dalam laporan The Verge.
Lebih lanjut, Källenius juga mengatakan dia mengendarai versi prototipe SUV listrik tersebut di fasilitas pengujian perusahaan di Graz, Austria, dan yakin bahwa masa depan petualangan off-road adalah melalui mobil listrik.
Ketika Mercedes-Benz pertama kali meluncurkan versi konsep SUV listrik pada September 2021, perusahaan tidak mengkonfirmasi adanya rencana produksi apa pun. Faktanya, Källenius sendiri mengatakan pada 2019 bahwa dia tidak yakin apakah G-Wagen akan memiliki banyak peluang di masa depan.
Meski demikian, ini masih awal, dan masih sangat minim detail yang dibagikan oleh perusahaan. Mercedes-Benz belum mengungkapkan perkiraan apa pun untuk jangkauan, ukuran baterai, atau konsumsi daya dari mobil tersebut. Dalam konsep awal, mobil ini memiliki penggerak semua roda (4x4), yang dinilai masuk akal dari bentuk hingga tren di pasar.
Pada 2021, G-Wagen EV dinilai menjadi upaya pertama Mercedes-Benz dapat memodifikasi generasi baru G-Class yang pertama kali diungkapkan di Detroit Auto Show 2018.
Konsep EQG dibalut dengan cat two-tone yang sama dengan yang digunakan Mercedes-Benz pada sedan EQS elektrik edisi pertama. Kendaraan juga memakai gril bercahaya yang telah dipermainkan perusahaan pada beberapa konsep dan kendaraan produksi lainnya.
Ketika EQG produksi tiba pada pertengahan 2024, mobil itu akan bergabung dengan rangkaian kendaraan listrik yang dapat menangani medan berat, seperti truk dan SUV dan truk GMC Hummer EV, Rivian R1T dan R1S, Chevy Silverado EV, dan Ford F- 150 Lightning.
Sementara itu, Mercedes-Benz mengatakan akan memproduksi kendaraan dengan energi listrik sepenuhnya pada tahun 2030.