Beranda Mobil Listrik

Rolls-Royce Uji Coba Ekstrim Mobil Listrik Mereka di Cuaca -40 Derajat

Mobil Listrik
Penulis: Ahmad Biondi
Rabu, 6 April 2022 14:50 WIB
Mobil Listrik - Rolls-Royce Uji Coba Ekstrim Mobil Listrik Mereka di Cuaca -40 Derajat
Bagikan ke:

Rolls-Royce melakukan pengujian ekstrim terhadap  mobil listrik Spectre yang diklaim mampu bertahan pada suhu minimal hingga -40 derajat celsius di Arjeplog, Swedia.

Pengujian ini dilakukan untuk menilai bagaimana mobil super mewah Rolls-Royce Spectre mampu bertahan dan beroperasi secara normal dalam kondisi tak biasa, yakni lingkungan dengan cuaca yang sangat dingin.

"Rolls-Royce terbaru membawa ekspektasi besar, dan Spectre tidak diragukan lagi adalah produk paling dinanti-nantikan dalam sejarah modern. Karena ini lebih dari sekadar produk, ini adalah simbol masa depan listrik yang cerah dan berani, serta mewakili perubahan seismik dalam teknologi powertrain kami," kata Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars Torsten Muller-Otvos dalam siaran pers dikutip Selasa.

Foto - Rolls-Royce Uji Coba Ekstrim Mobil Listrik Mereka di Cuaca -40 Derajat

"Karena alasan itulah kami membuat program pengujian yang sama pentingnya dengan historis Spectre itu sendiri," tambah dia.

Jenis uji yang dilakukan Rolls-Royce untuk Spectre antara lain uji kebisingan, getaran, dan kekuatan mobil. Variabel yang mempengaruhi uji tersebut antara lain bahan yang dipilih untuk komponen perangkat keras utama, kinerja sistem pemanas, ventilasi hingga kepadatan karet pintu.

Performa variabel tersebut dapat berubah secara signifikan saat mobil berada di lokasi dengan suhu ekstrem, sehingga uji tersebut perlu dilakukan oleh Rolls-Royce.

Mereka juga menguji sistem kontrol sasis, manajemen powertrain, dan kontrol elektronik untuk menilai kinerja mobil saat melintasi jalanan dengan traksi yang kecil seperti salju dan es saat kecepatan rendah maupun tinggi.

Foto - Rolls-Royce Uji Coba Ekstrim Mobil Listrik Mereka di Cuaca -40 Derajat

Rolls-Royce memang belum mengumumkan spesifikasi resmi Spectre, namun mereka memastikan bahwa mobil itu tidak akan menggunakan mesin plug-in hybrid (PHEV) sebagai teknologi transisi, melainkan listrik sepenuhnya menggunakan baterai.

Baterai Spectre ditaksir memiliki berat hingga 700 kilogram untuk mengakomodir kebutuhan elektrifikasi yang meliputi 1.000 fungsi yang dikontrol secara elektronik serta 25.000 sub-fungsi lainnya.

Saking banyaknya fungsi elektronis pada mobil itu, insinyur Rolls Royce menyatakan bahwa setiap unit Spectre memerlukan kabel sepanjang 7 kilometer, lebih banyak dari rata-rata mobil pada umumnya sepanjang 2 kilometer kabel.

"Di sini, di Arjeplog, kami membangun pondasi yang signifikan di mana kami akan menciptakan Rolls-Royce sejati. Ini adalah satu langkah maju yang besar untuk brand kami, tetapi juga untuk elektrifikasi – meskipun Spectre masih dalam masa perkembangan, saya dapat mengonfirmasi bahwa teknologi itu mampu memuat pengalaman Rolls-Royce," kata Mihiar Ayoubi, Director of Engineering, Rolls-Royce Motor Cars.

Pengujian di lokasi dingin itu juga menandai bahwa Spectre telah melalui 25 persen uji coba sejauh 500 ribu kilometer dari target perusahaan untuk menguji mobil listrik itu hingga jarak 2 juta kilometer.

#rolls-royce #spectre

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.