Meski pasar Indonesia diklaim tidak begitu cocok dengan kei-car, namun baru-baru ini bermunculan mobil mungil yang didistrubiskan oleh importir umum. Mereka adalah Honda N-Box, Honda N-One, Daihatsu Taft, dll.
Selain dimensinya yang terlalu kompak, kei-car dianggap kurang mumpuni lantaran mesinnya yang mungil, yakni 660 cc turbo dengan tenaga yang berkisar rata-rata 60-70 dk saja. Namun bagaimana jika kei-car hadir sebagai format mobil listrik?
Baru-baru ini, Nissan meluncurkan kei-car bertenaga listrik yang dinamakan Sakura. Dan yang leih mengejutkan lagi, harga di Jepang cukup terjangkau, yakni 1,78 juta Yen atau setara dengan Rp 204 jutaan. Dan dengan subsidi ramah lingkungan Jepang, mobil ini mendapatkan potongan sebesar 550.000 Yen atau setara dengan Rp 63 jutaan.
Baca juga : Datsun Akan Muncul Sebagai Label Mobil Listrik Murah
Ada tiga varian Nissan Sakura yang dijual di Jepang, yakni S, X, dan G dengan harga ritel diperkirakan mulai 2.333.100 yen Rp 267 jutaan sampai varian yang tertinggi 2.940.300 yen, yang setara Rp 337 jutaan.
Nampaknya, jika mobil ini diboyong ke Indonesia, Nissan Sakura bakal menjadi pesaing Wuling EV yang baru-baru ini juga diperkenalkan di tanah air.