Chery akhirnya kembali berjualan di Indonesia. Sebagai permulaan, mereka menawarkan dua SUV canggih yang diberi nama Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.
Sebelumnya pabrikan asal China ini juga telah mengenalkan beberapa produk unggulannya di ajang pameran Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2022.
Salah satu line up yang cukup menarik perhatian pengunjung adalah mobil listrik mini EQ1. Chery EQ1 menjadi mobil yang cukup laris di negara asalnya, yakni China. Namun sayangnya model ini justru belum juga dipasarkan.
Padahal seperti kita ketahui, Wuling Air EV yang menjadi saingan EQ1 sudah melenggang mulus di Tanah Air. Hal tersebut menjadi pertanyaan besar, mengapa pihak Chery tidak langsung menjual mobil listrik mungil tersebut berbarengan dengan peluncuran dua SUV-nya.
President Director PT Chery Motor Indonesia (CMI) Shawn Xu mengatakan, saat ini pabrikan roda empat di Indonesia banyak yang menawarkan mobil listrik murni. Namun, Chery tak ingin sekadar mengikuti tren saja.
“Sesuatu yang tergesa-gesa tidak akan berakhir baik. Mobil listrik di Indonesia memang tumbuh sangat cepat, tapi kita masih membutuhkan waktu. Kami tidak ingin terburu-buru, tetapi bukan berarti kami tidak mempersiapkan hal itu,” kata Shawn Xu.
“Yang pasti untuk saat ini kami ingin membangun brand dulu, dan kami ingin fokus pada produk massal, seperti Tiggo 7 Pro dan 8 Pro,” katanya.
Seperti diketahui Chery memiliki line up mobil listrik di global, diantaranya EQ1 dan Omoda 5 EV. Rencananya Omoda EV akan diperkenalkan tahun depan untuk pasar Indonesia. Namun, untuk EQ1 nampaknya tidak akan masuk Indonesia dalam waktu dekat.