Toyota dipastikan segera merilis bZ4X yang merupakan SUV listrik, dan sudah ternama di pasar Eropa serta Amerika Serikat.
Kehadirannya juga sudah tercium tim OtoDriver, setelah memergoki sosoknya berputar di area Pantai Indah Kapuk 2.
Sebagai SUV listrik, tentu mobil ini sangat menarik. Dalam kesempatan yang sama, kami juga sudah mengonversi harganya. Di Negeri Tirai Bambu, model ini dirilis dalam lima varian, dan dibanderol mulai USD 27.800 atau setara dengan Rp 432 jutaan sampai USD 39.700 atau Rp 589 jutaan.
Namun diprediksi harga jualnya di Indonesia akan lebih mahal dari itu, mengingat kehadirannya banyak dikait-kaitkan dengan Ioniq 5 yang harganya Rp 800 jutaan.
Beberapa hal yang menarik dari bZ4X sepertinya perlu diketahui, sebelum menjatuhkan hati pada suv ramah lingkungan dari Toyota ini.
bZ4X sendiri diyakini menggunakan platform khusus EV milik Toyota yakni e-TNGA. Dalam pengembangannya, Toyota bekerjasama dengan Subaru yang menghasilkan produk kembaran yakni Subaru Soltera.
Jika mengacu dari spesifikasi versi Eropa. Maka bZ4X ditenagai baterai berkapasitas 71,4 kWh dengan jarak tempuh sejauh 460 km hingga 530 km. Sementara tenaga yang dihasilkannya mencapai 215 HP.
Untuk perbandingannya dengan Ioniq 5 versi Long Range, mobil listrik asal Hyundai dipersenjatai baterai sedikit lebih besar, 74,2 kWh dengan jarak tempuh sejauh 481 km. Motor listriknya sendiri bertenaga 215 HP yang artinya sama dengan tenaga milik bZ4X.
Mengenai dimensinya sendiri, mobil ini datang dengan panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.650 mm dengan jarak sumbu roda 2.850 mm.
Dari sisi interiornya, Toyota bZ4X ini mengadopsi layout simetris. Sebuah layar utama disematkan di tengah dengan seluas 12,3 inci yang mendukung fitur voice command, face recognition, serta dibekali aplikasi bawaan seperti maps Baidu dan remote control. Untuk mode tertingginya, SUV listrik ini juga telah dilengkapi dengan wireless charging.
Patut kita tunggu kehadirannya di Indonesia. Dan tidak sabra melihat persaingannya dengan Hyundai Ioniq 5.