Meski bos besar Toyota, Akio Toyoda terlihat tak terlalu ‘serg’ dengan perkembangan mobil full eletrik di dunia, namun bukan berarti brand yang dipimpinnya lantas absen dari gelanggang.
Baru-baru ini tersiar kabar Toyoa bZ4X akan masuk pasar Asia Tenggara pada tahun 2022 ini. Sekaligus tersiar kabar bahwa kawasan ASEAN akan menjadi tempat pembiayakan mobil listrik ini.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Toyota Motor Thailand Noriaki Yamashita. Dalam sebuah pengumuman online terkait performa Toyota Thailand 2021 dan proyeksi tahun ini, Yamashita mengungkapkan rencana Toyota Thailand untuk menghadirkan mobil listrik tahun ini.
"Tahun lalu, kami memperkenalkan BEV (mobil listrik berbasis baterai) Lexus UX 300e dan mobil PHEV (plug-in hybrid) Lexus NX450h+. Untuk merek Toyota, bZ4X yang merupakan model pertama dari seri bZ akan diperkenalkan tahun ini," kata Yamashita.
Rencana awal kemungkinan Toyota Thailand akan mendatangkan unit bZ4X secara utuh dari Jepang. Namun belum diketahui kapan tepatnya akan melenggang di jalanan negeri Gajah Putih. Diperkirakan baru akan terjadi pada paruh kedua 2022.
Selain itu Toyota Thailand mengungkapkan untuk merencanakan pembuatan mobil listrik di fasilitasnya. “Kami juga akan menjajaki lokalisasi lebih lanjut dalam upaya menjadikan Thailand sebagai pusat produksi utama untuk beberapa kendaraan listrik. Inisiatif ini sejalan dengan arah pemerintah Thailand menuju elektrifikasi dan tujuan dekarbonisasi," kata Yamashita.
Saat ini Toyota bZ4X diproduksi di Jepang dan Cina. Mobil yang dikembangkan pada platform TNGA ini punya kembaran yang dibuat oleh Subaru.
EV ini dijejali lithium-ion 355 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh. Sekali isi penuh baterai, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 500 km untuk tipe FWD dan 460 km untuk tipe AWD.
Toyota mengklaim kapasitas baterai akan tetap 90 persen dari kondisi awal setelah 10 tahun penggunaan atau 240.000 km.
Markondez