Beranda Mobil Listrik

Wuling Hadirkan Mobil Listrik Rakitan Indonesia, Mei 2022

Mobil Listrik
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Minggu, 28 November 2021 09:00 WIB
Mobil Listrik - Wuling Hadirkan Mobil Listrik Rakitan Indonesia, Mei 2022
Bagikan ke:

Dalam perhelatan GIIAS 2021 silam, Wuling mempamerkan dua mobil listrik mungilnya yakni Wuling Hongguang Mini EV alias  Macaron EV, dan  Baojun KiWi EV.

Walau berpenampilan beda, namun sejatinya kedua mobil ini dibiakkan dengan benih yang sama yakni Platform Global Small Electric Vehicle (GSEV).

Melalui platform yang satu ini, Wuling melahirkan beberapa produk berbasis EV mungil yang telah terjual lebih dari 650.000 unit di Tiongkok.  bahkan salah satu lini produknya dinobatkan sebagai The Champion of China’s New Energy Sales selama 14 bulan berturut-turut.

Dengan modal GSEV inilah, Wuling kelak akan memproduksi mobil listrik mungilnya untuk pasar Indonesia dan waktunya sudah cukup dekat.

Foto - Wuling Hadirkan Mobil Listrik Rakitan Indonesia, Mei 2022
Baojun KiWi

"Ini sebagai bentuk wujud kesiapan kita untuk ikut elektrifikasi kendaraan, kita bawa platform GSEV ini. Kita sebagai pemain otomotif di Indonesia kita mau ikut serta dalam percepatan elektrifikasi tersebut," tutur Brian Gomgom Media Relations Wuling Motors saat ditemui beberapa waktu silam. “Tahun depan kita hadirkan EV mungil untuk Indonesia. Tunggu tanggal mainnya,” lanjut pria berkacamata ini.

Namun dari sisi lainnya, kami mendapat informasi bahwa kehadiran EV dengan platform GSEV di Indonesia akan terjadi di semester pertama 2022. “Mei 2022 akan diracik lokal,” terang narasumber OtoDriver yang enggan diungkap identitasnya in..

“Belum tahu akan seperti apa wujudnya, apakah seperti Macaron atau KiWi. Tapi sementara mobil ini diberi kode E230R, “ tutupnya 

#gsev #wuling #ev

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.