Tak Ada Lagi MINI Ber-BBM Di Tahun 2030

Tak Ada Lagi MINI Ber-BBM Di Tahun 2030

Mobil MINI akan berhenti menggunakan mesin konvensional pada tahun 2030 mendatang. Dikutip dari motor1.com (15/3),  MINI dikabarkan sedang mengintensifkan proses transisinya ke mobil bertenaga baterai. Salah satu dari mereka bahkan mengatakan jika MINI bermesin Internal Combustion Engine akan keluar terakhir kalinya pada 2025.

Lebih lanjut, merek Inggris yang kini berada di bawah grup BMW Jerman itu menargetkan separuh dari penjualan mobilnya pada 2027 nanti, adalah mobil yang bertenaga listrik. Sementara pada 2030 nanti, MINI secara eksklusif akan memproduksi mobil listik bertenaga baterai saja.

Rasanya sangat wajar jika MINI mengambil langkah elektrifikasi penuh pada kendaraan massalnya. Ini bukan suatu kejutan, mengingat popularitas mobil listrik di Eropa, telah meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir. Jika MINI memutuskan membunuh mesin konvensional dan beralih ke kendaraan listrik, itu semata keputusan bisnis yang diharapkan bisa memenuhi keinginan pasar.

MINI sendiri saat ini sudah memiliki produk mobil listrik yang dinamakan MINI Cooper SE. Bicara spesifikasi, mobil listrik MINI Cooper SE dibekali baterai lithium-ion 32,6 kWh yang mampu menjangkau jarak antara 235 km hingga 270 km. Untuk fasilitas quick charging hanya perlu 35 menit hingga kapasitas baterai terisi 80 persen.

Tetapi hingga saat ini, MINI belum memasarkan sama sekali mobil listriknya di Indonesia. Kita tunggu saja kehadiran mobil listrik MINI di tanah air.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 

Bagikan

Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com