Pembuat mobil listrik Fisker telah bersepakat dengan Foxconn Technology Co Ltd untuk membuat mobil listrik. Keduanya akan membuka pabrik AS pada 2023.
Tapi Kepala Eksekutif Fisker, Henrik Fisker, mengatakan empat negara bagian sedang dipertimbangkan menjadi lokasi pabrik baru, termasuk di Wisconsin tempat pabrik Foxconn berada.
Persekutuan keduanya menargetkan market AS sebagai bidikan utama dan mampu memproduksi 150 ribu unit ketika pabrik ini mulai produksi.
Seperti dikutip Autoblog berdasarkan perjanjian Fisker dan Foxconn akan berinvestasi di "Project PEAR" (Personal Electric Automotive Revolution) dan berbagi keuntungan.
Foxconn yang akan membangun lebih dari 250 ribu EV setahun untuk Fisker di berbagai lokasi. produksi awal dimulai di pabrik AS pada akhir 2023.
"Kami memiliki rantai pasokan kelas dunia untuk mendukung Proyek PEAR, khususnya mengamankan pengiriman chipset dan semikonduktor yang andal," kata Liu Young Way, petinggi Foxconn.
Fisker adalah salah satu dari sedikit startup perusahaan kendaraan listrik yang telah go public melalui penggabungan terbalik dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC).
Foxconn dikenal sebagai pembuat ponsel iPhone lansiran Apple Inc asal Cina. Pabrikan ini menunjukkan tertarikan pada mobil listrik setahun terakhir. Bahkan perusahaan pun usaha patungan untuk kontrak manufaktur dengan produsen mobil Cina, Zhejiang Geely Holding Group.
Foxconn pun berambisi menyediakan komponen atau layanan untuk 10 persen mobil listrik pada 2025 hingga 2027. Dan ini merupakan ancaman nyata bagi produsen mobil mapan.