Libanon sukses merancang mobil listrik pertamanya. Mobil listrik yang diberi nama Quds Rise, muncul dengan ornamen Kubah Shakhrah di bagian grillnya.
Tak disebutkan dengan detil spesifikasi Quds Rise. Namun mobil listrik berkelir merah yang baru-baru ini diperkenalkan ke publik Libanon diklaim sebagai mobil sport.
Mobil tersebut sejatinya baru merupakan prototype. Namun Jihad Mohammad selaku pencetus mobil ini menegaskan kalau 'dari awal sampai akhir' mobilnya merupakan produksi lokal.
Selain warna merah yang cukup menonjol dan bentuknya yang sedikit aneh, hal lain yang menonjol pada mobil ini ada di bagian grille. Seperti mobil listrik pada umumnya, grille Quds Rise tidak berongga sebagai jalur masuk udara.
Quds Rise dijual dengan harga USD 30.000, itu setara dengan Rp 434 juta.
Namun hal yang menarik, Libanon memproduksi mobil listrik padahal negara tersebut tengah mengalami krisis ekonomi dan minim listrik.
Dikutip dari aljazeera (27/4), sumber daya listrik di Libanon masih sangat mengandalkan bahan bakar fosil. Dan belakangan ini di banyak wilayah sering dilakukan pemadaman listrik.