Tesla Cybertruck merupakan pikap besar dengan ukuran yang bisa disandingkan dengan Ford F-250 ataupun Cheverolet Silverado 2500 HD. Ukuran ini tidak akan menjadi masalah untuk pasar Amerika Utara yang memang familiar dengan pikap berukuran masif. Akan tetapi ukurannya tersebut akan menjadi masalah saat hadir di pasar global terutama untuk pasar di Eropa yang relatif kurang familiar dengan ukuran bigsize ala Amerika. Oleh karena itulah versi produksi untuk pasar global ukurannya akan disusutkan menjadi lebih kecil dari versi Amerika Utara.
“Kami mungkin akan membuat versi internasional yang lebih kecil,” kata Elon Musk, bos besar Tesla dikutip AutoNews. “Tentunya akan tetap keren, hanya akan lebih kecil, karena Anda tidak bisa hanya membuat truk raksasa seperti itu untuk pasar internasional,” sambungnya.
Dengan munculnya pengumuman ini maka bisa dikatakan akan ada dua versi Cybertruck yang akan diproduksi kelak. Dijelaskan bahwa versi global akan lebih kecil dari versi Amerika Utara. Dengan demikian kemungkinan apabila Cybertruck dijajakan di Indonesia kelak akan mengacu pada ukuran global.
Saat ini Cybertruck disebut sebagai sebuah fenomena yang luar biasa, terlepas dari wujudnya yang tak lazim, pemesanan (pre-order) yang masuk ke Tesla pun tergolong membuat orang terbelalak dengan angka pemesanan di seluruh dunia mencapai 500.000 unit.
Pikap dengan bodi menyiku ini rencananya akan mulai produksinya tahun depan di Austin Texas, dengan estimasi produksi per tahunnya mencapai 250.000 hingga 300.000 unit per tahun