Pada ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) 2020 lalu, PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek DFSK di Indonesia memperkenalkan mobil komersial dengan penggerak listriknya, yakni Gelora E.
Namun DFSK hanya sebatas melakukan perkenalan atau memberi informasi bahwa mereka punya mobil komersial listrik yang siap dipasarkan di Indonesia. Yang jadi pertanyaan, kapan mobil komersial listrik berwujud van itu meluncur?
PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK), Arviane D. Bahar, angkat bicara untuk menanggapi hal tersebut. Hingga saat ini ia belum bisa memastikan kapan Gelora E akan meluncur, yang pasti mobil tersebut sudah siap untuk dipasarkan.
Foto: Jason
"Yang jelas mobil listrik yang memang akan sudah rencana akan kita luncurkan adalah Gelora E," ujarnya.
Artinya tinggal tunggu tanggal mainnya saja hingga Gelora E diluncurkan. Saat perkenalannya di GIICOMVEC 2020 memang DFSK meyakini bahwa mobil segera meluncur, berbeda dengan SUV listrik mereka Glory E3 yang hingga sampai saat ini belum jelas apakah meluncur atau tidak di tanah air.
"Karena memang (Gelora E) sudah ada price range-nya jadi tinggal tunggu tanggalnya kapan akan di launching serta dengan harga yang sudah fix," tutur wanita yang akrab disapa Ane itu. Jika bisa disimpulkan, maka bisa dipastikan mobil listrik tersebut tetap bisa dibeli pada tahun ini.
Sebagai informasi, DFSK mematok perkiraan harga Gelora E Rp 489 - Rp 499 juta untuk tipe MB, dan Untuk tipe BV berkisar Rp 469 - Rp 479 juta. Walau masih perkiraan, namun harga mobil listrik van pertama di Indonesia itu diprediksi akan tetap lebih murah dari Hyundai Ioniq. Sejauh ini Ioniq masih menyandang gelar mobil listrik termurah di Indonesia dengan banderol Rp 569 juta (off the road)