Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) merupakan salah satu mobil ‘hijau’ yang sementara tidak terlalu pesat perkembangannya dibanding dengan dengan Battery Electric Vehicle (BEV). Walau demikian, tetap saja ada beberapa produsen yang tertarik dengan jenis mobil ini, salah satunya adalah Ineos.
Produsen SUV yang memiliki wujud seperti Land Rover Discovery ini dikabarkan tengah mempersiapkan andalannya Grenadier dalam wujud PHEV.
Seperti dikutip evcentral.com.au, dalam pengembangannya dikabarkan bahwa Ineos akan menggandeng Hyundai. Besar kemungkinan Ineos Grenadier FCEV akan mengasup sistem sel bahan bakar modular milik Hyundai yang sudah dipakai pada Nexo FCEV crossover.
Mungkin pilihan Inoes kurang popular, namun perlu diketahui bahwa Ineos merupakan manufaktur kimia dan dalam sudah memproduksi 300 ribu ton hidrogen tiap tahunnya. Jadi bisa dibilang perjanjian antara Hyundai dan INEOS ini, memberikan kedua pabrikan peluang baru untuk memperluas peran utama mereka dalam ekonomi hidrogen bersih.