Satu kata yang terlintas saat kami mendengar nama Toyota Land Cruiser adalah ‘legendaris’. SUV ini mengawali debutnya pada 1954. Secara umum sejak era 1980-an, ada dua model Toyota Land Cruiser. Pertama adalah model SUV station wagon berbodi besar dan model pekerja yang lebih kecil disebut Land Cruiser II atau dinamai Prado di Jepang.
Namun, mulai 1996 Land Cruiser terbagi menjadi 3 macam karena Prado berevolusi sebagi model baru dan Land Cruiser 70 tetap diproduksi sebagai mobil pekerja. Hingga saat ini, Land Cruiser station wagon menjadi model paling banyak dan familiar di keluarga ini.
Prado? Bukannya tak disukai, ia lebih menjadi alternatif bagi Anda yang ingin tetap memiliki sebuah Land Cruiser dengan segala kemampuan lintas batasnya, tetapi dengan dimensi yang lebih kecil dan mesin yang lebih ekonomis.
Akhirnya kesempatan untuk mencoba Land Cruiser Prado TXL 2018 terbaru datang kepada kami. Momen ini cukup lama kami tunggu mengingat PT Toyota Astra Motor tidak menjual SUV ini secara resmi. Sontak kami menyambut gembira undangan Terminal Motor selaku importir umum untuk segera mencobanya.
Kami semakin kagum setelah mengetahui bahwa unit yang akan kami tes adalah varian tertinggi yang sudah dilengkapi bodi kit Modellista. Hal ini berhasil mendongkrak Prado terbaru untuk tampil lebih nyentrik dan mewah. Tak hanya itu, ia juga dilengkapi dengan pelek berukuran 19 inci guna mendukung kaki-kakinya agar lebih kekar.
Automatic foot step pun terbuka dan seakan menyambut kami saat membuka pintu sebelum menilik bagian kabinnya. Mekanisme ini mengingatkan kami pada Range Rover yang dijual dengan harga hingga 4 kali lipatnya. Prado Modellista? Rp 1,450 miliar off the road saja.
Kelebihan lainnya dari Modellista? Sistem pengeras suara sebanyak 14 unit yang tersebar di seluruh kabin lengkap dengan head unit berukuran 10 inci lansiran jepang. Kepraktisan untuk manuver kendaraan di lahan sempit pun semakin baik berkat 4 buah kamera di keempat sisi mobil.
Segera kami tekan tombol dan mesin meraung tinggi namun tetap halus. Ternyata Prado ini dibekali mesin 2TR-FE dual VVT-I dengan kubikasi 2.693 cc. Jantung mekanisnya mampu melontarkan tenaga sebesar 164 dk serta torsi 245 Nm. Padahal sebelumnya kami memprediksi Prado terbaru akan dilengkapi mesin diesel dengan torsinya yang melimpah untuk mendukung kemampuan off-roadnya.
Sangat disayangkan mesin ini terasa kurang "menggigit" untuk menggerakkan mobil berpenggerak 4 roda seberat nyaris 3 ton tersebut ketika kami coba akselerasi. Namun, kembali lagi pilihan mesin ini berdasarkan kebutuhan calon konsumen. Bukan berarti buruk, mesin tipe bensin juga memiliki kelebihan soal minimnya getaran dan suara yang jelas membuat kabin semakin senyap.
Keterbatasan lahan pengujian kali ini membuat OtoDriver tidak dapat mencoba kemampuan lintas batas Prado ini. Pun begitu sudah cukup bagi kami untuk merasakan lembutnya bantingan suspensi. Perpindahan transmisi pun terasa cukup halus walau tidak cekatan karena ia masih mengandalkan sistem torque converter.
Kesimpulan
Salah satu mobil paling laris di Uni Emirat Arab ini tetap mengedepankan kenyamanan dan kemampuan lintas batas layaknya sebuah Land Cruiser sejati. Bagi konsumen yang mengharapkan performa terbaik dari mobil ini, ada baiknya untuk memilih varian bermesin diesel dengan performa lebih menjanjikan.
Kelebihan
- Bantingan suspensi lembut
- Kemampuan Off Road layaknya SUV sejati
- Kepraktisan Sejati dari sebuah SUV dengan laburan fitur mewah
Kekurangan
- Performa mesin kurang memadai
- Bentuk bodi tak banyak ubahan
- Desain interior kurang menarik
Spesifikasi
Toyota Land Cruiser Prado TXL Modellista 2018
Harga: Rp 1,450 miliar off the road
Kapasitas Mesin: 2.693 cc 4-silinder Dual VVT-i
Tenaga Maksimum: 164 dk
Torsi Maksimum: 245 Nm
Penggerak: Four Wheel Drive