OTODRIVER – Chery Omoda E5 telah menjalani crash test. Lantas, bagaimana dengan hasil uji tabraknya?
Berdasarkan video yang dirilis oleh Euro NCAP (16/11) mobil listrik ini mampu memberikan proteksi keselamatan impresif bagi manusia yang berada di kabinnya ketika terjadi kecelakaan. Total ada 6 kantung udara yang mampu bekerja optimal untuk melindungi penumpang dan pengemudi.
Berbagai pengujian benturan pun dilalui untuk membuktikan klaim kehebatan piranti keselamatannya. Untuk uji tabrakan depan alias frontal, penguji melesatkan mobil listrik terlaris kedua di Eropa ini dalam kecepatan 64 km/jam. Walau area moncong hancur sampai tak berbentuk, tapi seluruh kantung udara bekerja dengan semestinya.
Selain itu, untuk uji tabrak lainnya, seluruh bodi serta peranti keselamatan SUV ini mampu memproteksi keselamatan pada manusia yang berada di dalam kabin dengan sempurna.
Di samping itu, fitur radar ADAS pada EV asal Tiongkok ini juga bekerja dengan baik untuk memberikan bantuan ke pengemudi maupun ke objek yang ada di sekitar
Hasilnya, Chery Omoda E5 mampu mengantongi 5 bintang dari lembaga uji tabrak Australia tersebut.
Chery Omoda E5 sendiri telah hadir di Indonesia. EV ini bersaing dengan beberapa mobil listrik yang ada di Indonesia, seperti Hyundai Kona, BYD Atto3, Aion Y Plus, dan juga MG ZS EV.
Penasaran seperti apa pengujian Chery Omoda E5 ini oleh Australian NCAP? Simak tayangannya di bawah. (AW).