OTODRIVER - Volkswagen sepertinya memberi isyarat kuat kembali ke bisnis militer. Langkah ini diambil, seiring meningkatkan ketegangan global dan kekacauan geopolitik yang terjadi saat ini. Ketidakstabilan inilah yang mendorong negara-negara di Eropa menambah anggaran militernya
Sebagai tanggapan, para pemimpin Eropa telah berkomitmen untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan.
Kontrak militer sangat berarti bagi pembuat mobil Eropa dan mampu mendorong industri otomotif Eropa yang tengah mengalami tekanan dan stagnasi, terlebih Volkswagen yang tengah dilanda kemuraman dengan turunnya laba dan anjlognya penjualan.
Menurut laporan Bloomberg, CEO VW Oliver Blume, perusahaan bersedia memberi nasihat kepada pihak militer baik itu NATO atau pun Jerman berkenaan dengan pengembangan dan produksi kendaraan bersenjata.
"Kami memiliki keahlian otomotif dan juga tersedia untuk memberikan saran, tetapi saat ini, semuanya benar-benar terbuka," kata Blume.
Mengenai pengalaman VW di kancah militer bukanlah hal yang baru. Pada Era Perang Dunia II, produk militer VW cukup terkenal. Ambil contoh VW Type 128 dan 166 Schwimmwagen yang melegenda, dan merupakan kendaraan amphibi berpenggerak empat roda. Kala itu digunakan oleh tentara Wehrmacht dan Waffen-SS Jerman saat Perang Dunia II. Type 166 adalah mobil amphibi yang paling banyak diproduksi di dunia sampai saat ini. (SS)
