OTODRIVER - Suzuki Fronx menjadi jagoan baru pabrikan berlogo S. Dan mobil inipun sudah diproduksi di dalam negeri. Sejak dibuka selubung harganya, pemesanan mobil ini mulai mengalir.
Saat ini varian SGX menjadi yang terlaris dibandingkan varian lainnya. Pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) merinci bahwa 66% dari pemesanan yang ada merupakan varian SGX, disusul GX dengan 23% dan sisanya adalah GL.
“Jika melihat dari kebiasaan pasar di Indonesia, umumnya varian tertinggi yang awalnya paling laris. Baru kemudian disusul dengan varian lainnya,” tutur 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel, saat ditemui di sela tes drive Fronx beberapa waktu silam.
Namun Harold menjelaskan bahwa hal yang menjadikan SGX cukup diminati adalah kehadiran fitur Suzuki Safety Support (SSF) atau sistem ADAS dalam ‘bahasa’ Suzuki.
“Tentunya selain sistem mild hybrid yang tak dimiliki rivalnya, peranti keselamatan ADAS ini jadi daya pikat yang kuat untuk varian SGX,” lanjutnya.
Harold mengatakan bahwa saat ini konsumen Indonesia sudah mulai memberikan perhatian pada kehadiran fitur-fitur keselamatan seperti ADAS tersebut.
“Konsumen saat ini mulai menerima dan merasakan kenyamanan dan keamanan fitur-fitur pada sistem ADAS. Jadi ini salah satu hal mengapa SGX cukup diminati pada saat ini,” sambungnya.
Sistem ADAS pada Fronx SGX ini terdiri atas :
- Adaptive cruise control
- Lane keeping assist
- Lane departure warning
- Lane departure prevention
- Automatic emergency braking
- Rear cross traffic alert
- High beam assist
- Vehicle swaying warning
- Blind spot monitor
- Parking sensor
Selain itu Fronx SGX dibekali dengan sistem Dual Sensor Brake Support II (DSBS II). Di mana perangkat ini bakal memberikan peringatan kepada pengemudi saat ada potensi tabrakan dari depan. Dengan demikian pengemudi punya kesempatan mengambil tindakan untuk menghindar.
Pada saat ini Fronx SGX dijual di angka Rp 319.9 juta hingga Rp 321,9juta (two tone). Artinya ia lebih mahal Rp 26-29 jutaan dari varian GX sebagai varian tengah bertransmisi AT, atau Rp 43,9 – 45,9 juta untuk GX MT.
Sementara jika dibanding GL AT, terdapat selisih Rp 48,9 hingga Rp 50,9 juta. Sedangkan untuk GL MT terdapat selisih Rp 60,9-62,9 juta. (SS)
