OTODRIVER - Hyundai kembali menghentikan produksi di fasilitas Ulsan Plant 1, Korea Selatan pada 25 hingga 27 Juni. Hal ini merupakan kejadian keempat kalinya setelah hal serupa terjadi pada Februari, April dan Mei.
Mengutip dari Electrek, jalur 2 di Ulsan Plant 1 ini memproduksi Ioniq 5 dan Kona EV. Disebutkan bahwa ini merupakan langkah Hyundai atas perlambatan permintaan untuk kendaraan listrik di pasar global.
Faktor lain dari surutnya permintaan pasar ini turut disumbang oleh persaingan global dengan brand lainnya khususnya asal China. Merek-merek Tiongkok ini semakin agresif dengan menawarkan produk dengan harga yang lebih murah dan tetap dibekali dengan teknologi yang semakin canggih.
Ekspor Ioniq 5 dari fasilitas Ulsan Plant 1 ini pada Mei silam hanya tercatat 2.449 unit atau terdapat penurunan 69% atau sekitar 8.000 an unit dari Mei 2024. Sedangkan pada Kona EV pun menukik tajam hanya menjadi 234 unit alias ambles 83,3% dibanding tahun lalu.
Apa yang terjadi di fasilitas di Korea Selatan itu, nampaknya tidak akan berpengaruh langsung dengan produksi Hyundai Ioniq 5 ataupun Kona EV di tanah air. Secara umum Ioniq 5 dan Kona EV untuk konsumsi pasar Indonesia sudah dibuat secara lokal tepatnya di fasilitas Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.
Berdasarkan data Gaikindo, di sepanjang Januari hingga Mei 2025, Ioniq 5 diproduksi sebanyak 28 unit. Sedangkan untuk Kona EV untuk semua model ada di angka 375 unit.
Sebenarnya kondisi turunnya permintaan pasar ini tak hanya terjadi pada Hyundai saja. Bahkan pabrikan China seperti BYD pun mengendurkan produksinya. (SS)
