OTODRIVER – Tidak hanya di Indonesia atau Thailand, seperti pabrikan Tiongkok lainnya, Chery juga merangsek ke pasar Eropa.
Seperti dikutip dari Reuters (8/7), pihak Chery akan mulai mengenalkan jenama pabrikan ini untuk wilayah Inggris. Hal itu seiring juga dilakukan pengenalan dua model SUV terbaru mereka untuk bertempur di pasar mobil Benua Biru yang dikenal ketat dalam regulasi kelaikan produk serta tingkat emisi.
Tahun lalu, jenama yang masih satu naungan yaitu Omoda telah diperkenalkan untuk publik di Inggris.
Sementara itu, pada bulan Januari 2025 juga telah diperkenalan nama yang juga masih satu naungan yaitu Jaecoo.
Gary Lan, yang menggawangi jenama Chery, Omoda, dan Jaecoo di wilayah Inggris menyatakan bahwa ketiganya diyakini akan bisa kompetitif di pasar otomotif seantero negara kerajaan itu.
Menutup tahun 2024, penjualan produk-produk Chery di seluruh dunia meningkat 38 persen dengan jumlah 2,6 juta unit. Ini menempatkan pabrikan yang berkantor pusat di kota Wuhu, Tiongkok, berada di posisi ke-12 sebagai produsen otomotif terbesar di dunia.
Ekspansi pabrikan Tiongkok di Inggris bak sinyal menggusur pabrikan Jepang yang sebelumnya telah beroperasi serta membangun sejumlah pusat produksi di berbagai daerah di Inggris.
Mengakhiri bulan Juni yang lalu pihak Geely juga sudah merilis secara resmi model SUV yaitu EX5 yang akan dipasarkan mulai kuartal terakhir tahun ini.
Bukan hanya itu, Changan juga sudah mengabarkan target untuk melepas ke pasar SUV tenaga listrik mereka, Deepal S07, mulai proses pengiriman ke pembeli pada bulan September nanti.
BYD, Xpeng, SAIC (MG), dan Leapmotor juga sudah unjuk diri maupun menjual produk mereka di negara yang dikenal sebagai salah satu kiblat otomotif Eropa.
Tahun lalu di semua wilayah Inggris terjual mobil baru sebanyak 1,9 jutaan unit, porsi produk asal Negeri Tirai Bambu mencapai 5 persen. (EW)









