BYD Dan Chery Terlibat Penyimpangan Subsidi Pemerintah Cina

Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok merilis hasil audit yang menemukan kejanggalan dalam klaim subsidi NEV selama lima tahun terakhir sejak 2020. Ini hasil temuannya
Selasa, 15 Juli 2025 11:00 WIB
Berita - BYD Dan Chery Terlibat Penyimpangan Subsidi Pemerintah Cina

Chery. (Foto : Otodriver)

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok merilis hasil audit yang menemukan kejanggalan dalam klaim subsidi NEV selama lima tahun terakhir sejak 2020. 

Seperti diberitakan Reuters.com (14/7), dalam laporan tersebut, tertulis bahwa sekitar 60% dari aplikasi subsidi setara 21.725 unit kendaraan dan ternyata tidak memenuhi syarat. Nilai total subsidi yang dianggap tidak sah ini mencapai 864,9 juta yuan, atau sekitar 1,9 triliun.

Dan laporan audit terbaru justru mengungkap adanya penyimpangan besar dalam penyaluran subsidi tersebut, terutama melibatkan dua raksasa otomotif Tiongkok yakni BYD dan Chery. 

Pemerintah Tiongkok diketahui telah menggelontorkan subsidi besar-besaran kepada produsen mobil antara tahun 2009 hingga 2022 demi mendorong penetrasi kendaraan energi baru (NEV) seperti mobil listrik (EV), plug-in hybrid (PHEV), dan hidrogen (fuel cell).

Rinciannya, BYD tercatat mengklaim subsidi untuk 4.973 unit, sementara Chery untuk 7.663 unit. Pihak media telah mencoba menghubungi kementerian dan kedua pabrikan tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan resmi.

Foto - BYD Dan Chery Terlibat Penyimpangan Subsidi Pemerintah Cina
BYD infonya sudah siap dilansir di Indonesia (Foto : Otodriver/Ahmad Biondi)

Laporan juga belum menjelaskan kapan dana yang sudah ditarik secara tidak sah ini harus dikembalikan, atau apakah ada denda yang akan dikenakan. Namun, pemerintah sebelumnya telah menyatakan bahwa setiap pabrikan yang terbukti melakukan pelanggaran akan diwajibkan mengembalikan seluruh dana subsidi.

Situasi ini datang di saat yang tidak menguntungkan bagi industri otomotif Tiongkok. Penjualan mobil tengah melemah akibat sejumlah faktor negatif, mulai dari kelebihan produksi yang tidak sebanding dengan permintaan pasar hingga perang harga antar pabrikan yang menekan margin keuntungan. Dampaknya tak hanya dirasakan oleh produsen mobil, tapi juga merambat ke industri komponen dan jaringan dealer. (AW).

#byd #chery #penyimpangan-subsidi

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.