OTODRIVER - Di era MPV dan SUV, wiper kaca belakang menjadi perangkat yang cukup umum dijumpai. Seperti halnya wiper pada kaca depan, ia punya fungsi untuk membersihkan permukaan kaca belakang terutama pada saat hujan.
Pada mobil SUV ataupun MPV mempunyai bentuk bagian belakang yang tidak landai, menyebabkan turbulensi di area ini. Hal ini yang kemudian menarik debu dan air untuk nempel di tempat ini.
Kapan ide untuk menepatkan pembersih kaca muncul?
Menurut Curbsideclassic.com, sejarah wiper belakang ini tidak terlalu jernih. Konon ide orisinal tentang wiper belakang ini muncul dari Bosch pada 1926, namun nampaknya masih berupa ide di atas kertas.
Selanjutnya paten tentang wiper belakang ini muncul pada 1938 yang didaftarkan atas nama J.H Herzog yang mengajukan permohonan desain wiper belakang untuk model kaca belakang terpisah atau biasa dikenal sebagai split window.
Pada kesempatan yang sama Herzog juga mengajukan patent wiper belakang dengan dua tuas untuk non split window.

Namun wujud nyata dari mobil dengan wiper belakang muncul pada 1955 di mana Ferrari 250 GT Europa dan Mercedes-Benz 300 B keduanya merupakan rancangan Pinifarina yang hadir dengan wiper belakang sebagai opsi.
Bahkan kemudian mobil dengan wiper tambahan ini jadi ciri dari mobil desain besutan Batista Farina ini, walau tidak bisa dikatakan sebagai sesuatu yang populer.
Selanjutnya Lancia mulai menjadikannya standar pada Lancia Faminias pada 1957, namun kembali keberadaan perangkat ini tidak terlalu menimbulkan kehebohan.
Banyak yang mengatakan bahwa kehadiran wiper tambahan ini seolah diabaikan, lantaran model Ferrari, Mercedes-Benz ataupun Lancia itu kesemuanya adalah sebuah sedan. Perangkat ini tak terlalu berpengaruh pada sedan yang punya faktor aerodinamika sedan yang lebih baik dan tempat turbulensi terjadi di belakang bagasinya alias jauh dari kaca belakang.
Berdasarkan info dari Petrolicious.com, keberadaan wiper belakang ini baru menyita perhatian publik saat Porsche memasangkan sebilah wiper pada 911 fastback milik seorang industrialis kaya Jerman pada 1965.

Apa yang dilakukan Porsche direspons dengan baik oleh pasar dan brand yang didirikan oleh Ferdinand Porsche itu mulai menerima pemesanan dari pengguna 911 lainnya. Selanjutnya Porsche menghadirkan wiper belakang sebagai opsional pada model 911 pada 1966.
Namun wiper belakang yang kelak menjadi hal yang umum ditemui pada saat ini pertama kali hadir pada 1969, tepatnya pada Volvo 145 stationwagon. (SS)









