OTODRIVER - Toyota Land Cruiser benar-benar akan kehilangan mesin V8 diesel pada seluruh jajaran produknya tahun ini.
Mesin yang dimaksudkan adalah 1VD-FTV 4.5 liter turbodiesel yang saat ini digunakan oleh Land Cruiser 70 Series. Sebelumnya tipe mesin yang sama juga dikaryakan pada varian station wagon, tepatnya di Land Cruiser 200.
Dihentikannya opsi mesin V8 diesel ini maka tidak ada lagi dalam keluarga Land Cruiser yang menggunakannya lagi. Sebagai informasi, mesin 1VD-FTV hanya digunakan oleh 70 Series dan 200 Series.
Dikutip dari carscoops, wakil presiden penjualan, pemasaran dan operasi waralaba untuk Toyota Australia, Sean Hanley, menyatakan bahwa mesin tersebut dihentikan “karena perubahan peraturan,” dan satu-satunya pilihan lain adalah membuangnya. Dalam hal ini erat hubungannya dengan semakin ketatnya regulasi standar emisi yang berlaku. Dengan demikian disebutkan juga bahwa ‘kematian’ satu-satunya V8 diesel milik Toyota ini bukanlah sesuatu yang ingin dilakukan oleh perusahaan.
Hanley mengonfirmasi bahwa model terakhir Seri 70 bertenaga V8 akan dibuat pada September 2024.
Di Australia, Land Cruiser 70 Series telah tersedia sejak tahun 1985. Sedangkan untuk opsi mesin V8 itu sendiri mulai dijajakan pada 2007 silam. Sebagai gambaran, sejak dijual pertama kali di benua kangguru itu 70 Series mencatat 346.742 di mana 171.010 di antaranya adalah bermesin V8 turbodiesel. Bisa disimpulkan bahwa kehadiran opsi mesin V8 membuat penjualan 70 Series di Aussie mengalami akselerasi.
Mesin 1VD-FTV 4.5 liter memiliki profil performa tenaga 202 hp pada 3.400 rpm dan torsi 428 Nm pada 1.200 rpm.
Walau demikian, Toyota telah mempersiapkan penggantinya. Ia adalah 1GD-FTV 4 silinder inline 2.8 liter turbodiesel. Mungkin Anda tak terlalu asing dengan mesin ini karena ini adalah mesin yang sama digunakan pada Fortuner 2.8 Liter.
Meskipun hanya punya setengah dari jumlah piston, namun ia mampu mencetak daya 201 hp dan torsi 449 Nm. Mesin ini hanya kalah 1 hp namun menang 21 Nm untuk urusan torsi. Kami belum mendapatkan hasil perbandingan penggunaan BBMnya, namun dipastikan mesin baru ini akan lebih efisien.
Penggantian mesin ini juga ditandai oleh hadirnya opsi transmisi otomatis, di mana pada mesin V8 opsi ini justru tidak pernah ditawarkan. (SS)