OTODRIVER – Sejatinya Ford meraup kesuksesan lewat model Mustang dua pintu yang kini sudah berusia 60 tahun dan masih dicintai banyak kalangan terutama petrolhead.
Setelah melepas Mustang GTD baru yang berfokus pada performa balap di perayaan 60 tahunnya, kini mereka mempertimbangkan untuk meluncurkan rangkaian bodystyle baru, yang tidak akan mengikutsertakan powertrain listrik.
Jim Farley yang menjabat sebagai CEO Ford mengungkapkan, keterbukaan perusahaannya terhadap konsep Mustang empat pintu, asalkan tetap menjunjung performa dan karakter asli Mustang.
"Kami tidak akan pernah membuat Mustang yang bukan Mustang. Misalnya, tidak akan pernah ada ruang untuk SUV Ford dua baris kecil dengan lencana Mustang menempel di atasnya. Tapi bisakah kita mengeksplorasi bentuk bodi Mustang lainnya seperti empat pintu atau sejenisnya? Saya yakin kami bisa melakukannya, selama model ini memiliki performa dan sikap seperti aslinya," ungkapnya kepada Autocar, dikutip Minggu (19/5).
Karena seperti semua orang tahu, Mustang adalah muscle car bertenaga V8 terakhir yang dijual, dan Farley ingin mempertahankannya selama mungkin. "Selama Tuhan dan politisi mengizinkan kita," katanya. Hal yang sama pada gearbox manual miliknya.
Selain itu, jenama ikonik Negeri Paman Sam ini juga mengungkapkan terbuka untuk merangkul masa depan hybrid di atas label nama Mustang, sementara di sisi lain akan mengesampingkan kemungkinan model baru yang sepenuhnya bertenaga listrik. Tentu itu pengecualian untuk Mach-E yang sudah terlanjur terlahir.
"Satu hal yang dapat saya janjikan adalah kami tidak akan pernah membuat Mustang serba listrik. Saya melihat pengguna tenaga listrik murni lainnya seperti Formula E, dan bahkan perusahaan seperti Rimac, dan menurut saya itu tidak tepat untuk Mustang," ucap Farley. (AB)