OTODRIVER - Menutup tahun 2023 National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) lembaga ‘kuncian’ soal kelayakan kendaraan bermotor dijual di Amerika Serikat memerintahkan sejumlah pabrikan raksasa untuk recall berbagai model mereka.
Toyota termasuk di dalam barisan pabrikan yang harus melakukan recall di Amerika Serikat, bersama Mercedes-Benz, KIA, dan Ford.
Untuk Toyota, setidaknya hampir 1 juta unit mobil harus dicek ulang secara lebih cermat karena ada temuan soal potensi kendala atas fungsi sensor yang berkaitan dengan kinerja airbag untuk penumpang depan atau Occupant Classification System (OCS).
Mobil-mobil Toyota yang harus recall untuk yang tahun produksi 2020 sampai 2023. Jumlahnya tak kurang dari 999.901 unit. Pihak Toyota Amerika menyebutkan bahwa akan dilakukan pemberitahuan resmi ke setiap pemilik mobil yang kendaraannya termasuk daftar recall pada awal Februari nanti setelah sebelumnya diumumkan resmi tanggal 20 Desember 2023.
Toyota Camry, Corolla Cross, RAV4, dan juga Lexus untuk model RX serta ES merupakan barisan model yang harus dicek ulang.
Sementara itu Mercedes-Benz juga harus cek ulang untuk 79.000 unit karena dugaan fungsi fuel-pump dan oil-pump yang tidak semestinya. Tahun produksi yang termasuk dalam isu ini adalah 2021-2023.
Ada 31 model yang terindikasi masalah, sebut saja; GLC 300, GLC 450, GLC 500, dan semuanya tahun produksi 2023. Kemudian AMG E53, AMG E63, AMG G63, AMG GLC43, kode produksi 2021-2023. Lalu Mercedes-Maybach GLS600 dan Mercedes-Maybach S580 yang tahun produksi 2022-2023.
Model KIA juga termasuk dalam daftar recall untuk 79.812 unit yaitu KIA Sorento tahun produksi 2011 karena potensi kendala pada fitur Knock Sensor Detection System (KSDS).
Sementara Ford harus melakukan cek ulang terhadap 17.970 unit mobil tahun produksi 2023 yang melingkupi model; F-150, Ford SD F250, F350, F450, F550, dan F600. Potensi masalahnya yaitu struktur dudukan setir yang dianggap tidak kokoh sehingga dikhawatirkan airbag tidak akan mengembang sempurna. (EW)
