OTODRIVER – Meski belum bisa berbicara banyak di Indonesia, dan baru-baru ini tertimpa musibah dengan kasus Omoda 5 yang harus dilakukan recall akibat as roda belakang yang patah. Namun Chery Group tetap mencetak prestasi gemilang di pasar global selama lima bulan pertama tahun 2024.
Pada bulan Mei saja, mereka berhasil menjual 188.556 unit kendaraan atau naik 35,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara kumulatif, penjualan Chery mencapai 900.209 unit dan melonjak 51 persen dari periode yang sama tahun lalu. Hal itu menunjukkan pertumbuhan signifikan dan peningkatan permintaan di pasar global.
Dalam rilis resminya, Chery Group melaporkan kinerja cemerlang di sektor kendaraan energi baru (NEV) dengan penjualan mencapai 42.733 unit di bulan Mei yang meningkat 279,3 persen dari tahun sebelumnya.
Chery juga mempertahankan posisinya sebagai eksportir mobil teratas dari China dengan total ekspor 435.124 unit dari Januari hingga Mei 2024, naik 31 persen year-on-year.
Di bulan Mei, Chery mencatatkan penjualan 117.939 unit atau meningkat 24 persen dibandingkan tahun lalu.
Secara kumulatif, penjualan merek Chery mencapai 583.073 unit selama lima bulan pertama 2024 atau mengalami peningkatan 45,2 persen year-on-year.
Selain itu, Chery Group tak hanya menunjukkan kualitas melalui penjualan, tetapi juga melalui penghargaan keselamatan.
Di sektor keselamatan, Chery Tiggo 8 Pro Max meraih bintang lima dari Australasian New Car Assessment Program (ANCAP Safety). Hasil itu menegaskan komitmen Chery terhadap kualitas dan keamanan kendaraan.
Chery juga mendapat pengakuan dari China Automotive Technology and Research Center (CATARC) melalui dua model Tiggo 8 yang meraih peringkat teratas dalam kepuasan pelanggan untuk kategori medium-SUV tingkat pemula, dan Arrizo 8 menempati posisi ketiga di kategori sedan medium. (AB)
#chery #mobil-chery #chery-tiggo #chery-tiggo-8-pro-max #chery-omoda-5 #harga-mobil-chery