OTODRIVER - Selain melakukan perakitan dalam negeri, MG Motor Indonesia juga membidik pasar ekspor, salah satunya negara tujuan adalah Australia.
“Model MG ZS EV akan mulai dikirim ke Australia pada kuartal keempat 2024,” tutur Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia beberapa waktu lalu.
“Sedangkan untuk MG 4 EV akan difokuskan memenuhi kebutuhan dalam negeri Indonesia terlebih dahulu,” imbuhnya.
Mengenai kemungkinan ekspor MG 4 EV, Arief mengatakan bahwa mobil rakitan Cikarang ini diproyeksikan akan mulai diekspor pada 2025 nanti. Tujuannya adalah beberapa negara di ASEAN seperti Vietnam. Filipina dan termasuk juga ke Australia.
“Ditargetkan 30 persen dari seluruh kapaitas produksi kami nantinya akan dialokasikan untuk kebutuhan ekspor,”tambah pria berkacamata ini.
Menyinggung pabrik MG di Thailand yang sudah terlebih dahulu berjalan sebagai basis produksi di ASEAN, Arief mengatakan bahwa produksi MG di Indonesia akan mengambil peran untuk memproduksi model-model yang tidak disediakan oleh fasilitas MG di Negeri Gajah Putih itu.
Sebagai catatan, pabrik MG di Cikarang dibangun SAIC Motor International sebagai induk perusahaan. Fasilitas produksi tersebut direncanakan mampu membuat 100 ribu unit per tahun dan 60 persennya berasal dari model elektrik.
Selain itu MG SZ EV ataupun MG 4 EV memiliki status sebagai produk CKD .(SS)
