OTODRIVER - Mazda telah menggumumkan untuk menghentikan produksi model sedan dan station wagonnya yakni Mazda6 untuk Jepang. Mobil yang menyandang gelar sebagai sedankelas menegah ini akan meninggalkan pasar domestik negeri matahari terbit itu pada pertengahan April tahun ini.
Dikutip dari Motor1, berhentinya produksi Mazda6 untuk pasar Jepang ini bisa dispekulasikan sebagai pertanda semakin dekatnya ujung usia mobil ini di berbagai negara termasuk Indonesia. Walau demikian, apa yang terjadi di Jepang harus terjadi juga di pasar lainnya demikian juga dengan Indonesia.
“Sejauh ini hanya terjadi untuk pasar Jepang, sedangkan untuk lainnya masih tetap berjalan,” ungkap Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku pemegang brand Mazda di Indonesia saat dihubungi (20/01).
Hengkangnya Mazda6 di Jepang menimbulkan spekulasi dalam hal mengisi lobang yang ditinggalkannya. Motor1 menyebutkan bahwa sebuah siaran pers singkat mengungkapkan bahwasanya posisi Mazda6 akan digantikan oleh salah satu model dalam jajaran crossover CX. Tentunya ini sedikit banyak akan mengecewakan para penggemar sedan dan stationwagon yang disuguhkan oleh Mazda6. Sedangkan stok sedan paling dekat yang ada adalah Mazda3 Sedan yang ukurannya terlalu kecil dan tidak punya opsi wagon.
Spekulasi lainnya adalah kemunculan generasi ke empat yang menganut sedan berpenggerak roda belakang.
Rumor ini nampak mulai berhembus sejak 2022 silam dan sebuah situs Jepang, Best Car mengatakan bahwa kemungkinan tersebut semakin menguat terlebih setelah CX-60 dan CX-90 mendapatkan tanggapan yang cukup positif di pasar.
Salah satu ‘rayuan yang menggiurkan’ adalah kehadiran mesin 6 inline seperti yang dijejalkan pada CX-60 ataupun CX-90 untuk dimasukkan sebagai warga underbonet Mazda6.
Menurut kami, apabila langkah ini diambil, maka Mazda benar-benar membuktikan langkah kongkritnya untuk masuk sebagai petarung di segmen sedan premium.
Khusus mengenai kemungkinan kakan kehadiran Mazda6 generasi penerus ataupun Mazda6 RWD, Ricky mengatakan bahwa dirinya belum mengantongi informasi apapun. “Saya belum dapat informasi mengenai hal itu,” lanjutnya.
Keberadaan Mazda6 itu sendiri dimulai pada 2002 dengan hadirnya generasi pertamanya yang juga dikenal sebagai Atenza. Model ini bertahan hingga 2008, namun khusus untuk China bertahan hingga 2016.
Second Gen Mazda2 muncul pada 2007 namun harus rampung pada 2012. Khusus untuk pasar China model ini tetap lanjut hingga 2016 yang artinya dibuat berdampingan dengan model sebelumnya.
Generasi ketiga atau generasi yang ada saat ini mulai melenggang ke jalanan dunia sejak 2012 dan menjadi model global yang paling lama diproduksi dalam keluarga sedan kelas menengah ini. (SS)