OTODRIVER - Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila. Salah satu tokoh sentral dalam lahirnya dasar negara Indonesia tak lain Ir Soerkarno, yang juga merupakan presiden pertama Indonesia.
Pria kelahiran, Paneleh Surabaya, 06 Juni 1901 ini pun dikenal sebagai seorang flamboyan dan memiliki banyak mobil kepresidenan selama menjabat sebagai orang nomor 1 di Indonesia.
Dari sederet yang pernah digunakan, terdapat dua unit yang kami anggap menarik, yakni tunggangan pertama dan kendaraan kepresidenan terakhirnya.
Buick Series 90 Limited
Mobil kepresidenan pertama adalah Buick Series 90 Limited lansiran 1939. Menemani masa kepresidenan ‘Putra Sang Fajar’ dari 1945 hingga 1949.
Boleh dikatakan bahwa proses kepemilikannya cukup unik. Dikutip dari antara.com, sedan berukuran bongsor ini merupakan mobil hasil rampasan dari kepemilikan Jepang di Indonesia. Awalnya dimiliki Departemen Perhubungan Jepang. Konon adalah mobil terbagus yang ada di Jakarta saat itu.
Pertama kali dibawa oleh Sudiro tokoh dan ketua Barisan Banteng. Ia mendapatkannya setelah berhasil membujuk supirnya untuk menyerahkan mobil itu sebagai sebuah persembahan pada Presiden Soekarno.
Mesinnya 5200 cc, 8 silinder in-line, yang dikenal sebagai Fireball 8. Dari data teknis, mampu menyembur daya hingga 168 hp pada 3.800 rpm. Di beberapa literatur disebut-sebut juga sebagai Buick 8, yang mungkin imbuhan angka 8 ini diambil dari mesin 8 silinder yang digunakannya.
Menurut Mecum.com, pemilik transmisi 3 percepatan manual ini adalah terbaik dan termahal lansiran Buick di tahun 1939. Tercatat hanya diproduksi sejumlah 1.491 unit dan memiliki warna identik pada eksterior dengan laburan kelir hitam dan interiornya berkelir beige
Sekarang, mobil dengan wheelbase 140 inci ini, disimpan di Museum Joang 45, di bilangan Cikini, Jakarta Pusat.
Cadillac Fleetwood 75 1964
Cadillac Fleetwood 75 lansiran 1964, menjadi tunggangan kepresidenan terakhir Soekarno. Seperti kita ketahui masa pemerintahan Soekarno berakhir pada 1966. Mobil inilah yang jadi saksi bisu jatuhnya Bung Besar dan merupakan termewah dari semua yang pernah digunakan presiden pertama Indonesia itu.
Cadillac menempatkan Fleetwood 75 Series sebagai jajaran limousine paling luxury. Pabrikan asal Detroit membuat 75 Series dalam wujud Stretch Limousine alias memiliki wheelbase ekstrapanjang yang diperuntukkan penumpang VVIP. Jadi bukan hasil modifikasi.
Kalau diperhatikan, memang sangat mewakili gambaran mobil mewah yang kaidahnya tetap diikuti hingga saat ini. Salah satu yang menarik, terdapat devider glass alias kaca penyekat antara ruang penumpang dan pemgemudi.
Kemewahan lain, tersirat dari fitur-fitur yang disertakan. Misalnya power window pada semua jendela hingga climate control yang bisa mengatur suhu AC secara independent untuk penumpang belakang.
Mesinnya sendiri mengandalkan V8 big block berkapasitasn 429 cubic atau setara 7000 cc yang diakurkan dengan transmisi otomatis 4 percepatan hydra-matic
Cadillac memang memproduksi Fleetwood 75 untuk konsumsi orang-orang kaya dan berduit saat itu. Namun perlu diketahui, mobil eks Soekarno ini merupakan Presidential Series yang diproduksi khusus dan tidak dibuat massal. Keberadaannya sekarang berada di tangan kolektor dan sekaligus anggota PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia), dengan kondisi sangat terawat. (SS)