OTODRIVER - Hyundai Creta varian Alpha baru saja diluncurkan di Indonesia lewat ajang IIMS 2024. Sedikit berbeda dengan India, SUV B-Segment ini justru hadir dalam versi facelift.
Lantas, mengapa bukan Creta versi penyegaran yang dimasukkan ke Indonesia oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)?
Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer PT HMID menjelaskan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan untuk menghadirkan versi facelift tersebut ke tanah air.
"Kita lihat, apakah memang secara model cocok di Indonesia. Jika tak cocok, kita kombinasikan juga. Tentunya kita melakukan product development, supaya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia," paparnya saat peluncuran Creta Alpha pada ajang IIMS 2024 di JI Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
Masih menurutnya, varian Alpha dirasa yang paling cocok untuk dipasarkan di tanah air saat ini.
"Kebetulan saat ini yang kami rasa cocok (dipasarkan di Indonesia) adalah Creta Alpha ini. Kembali lagi, kalau yang namanya produk, masing-masing menyesuaikan dengan kebutuhan negaranya. Indonesia, Thailand, misalnya dengan India, pasti ada perbedaan secara kebutuhan produknya. Jadi akan kita studi," tambahnya.
Hyundai Creta Alpha menjadi varian dengan opsi baru berupa warna eksterior mate atau disebut juga doff. Varian baru ini dijual dengan harga Rp 5 juta lebih mahal ketimbang tipe tertinggi Creta sebelumnya, yakni Prime. Creta Alpha memiliki banderol seharga Rp 421,8 juta OTR Jabodetabek.
Warna eksterior doff ini sepertinya terinspirasi dari beberapa model Hyundai yang sudah hadir sebelumnya di Indonesia, seperti Stargazer X, Ioniq 6, dan juga Ioniq 5. (AW).