OTODRIVER - Kia EV6 GT-Line menjadi mobil pilihan Diandra Gautama pada program Holiday In Style 2023. Pada perhelatan ini Otodriver melibatkan 11 mobil eletrifikasi di mana 9 di antaranya adalah EV murni dan dua lainnya adalah PHEV dan HEV.

Pada kesempatan ini reviewer Otodriver ini membawa keluarga kecilnya  dengan EV6 GT-Line di seputar Jabodetabek, Sumedang dan juga Bandung. Praktis jarak yang ditempuhnya sejauh kurang lebih 550 kilometer.

Mobil yang dibangun di atas platform E-GMP ini dibekali dengan dua motor listrik dengan kekuatan total 323 hp dan torsi 605 Nm. Sedangkan untuk baterainya, mengandalkan Liquid Cooled Lithium-Ion dengan daya 77,4 kWh. Berdasarkan klaim pabrikan mampu membawa mobil ini sejauh 506 km dalam hitungan siklus WLTP. Sedangkan pada prakteknya, MID pada mobil menunjukkan konsumsi energi sebesar 5,5 km/kWh.

Dari sisi fitur, tergolong lengkap dengan berlabur berbagai fitur keamanan dan kenyamanan. Salah satunya adalah Smart Cruise Control dengan Auto Stop and Go, yang memberikan kenyamanan. Selain itu untuk pengaturan multimedianya cukup user-friendly dan tidak membosankan.

Mobil ini dibanderol di harga 1.299.000.000 on the road Jakarta. Dirasakan cukup fun to drive oleh Diandra, handling cukup presisi, bertenaga dan juga canggih.

Kelebihan

1. Interiornya futuristis dan menarik

2. Ruang kabin terasa lega, nyaman.

3. Ada fitur Active Sound Design yang memberikan efek suara ketika berakselerasi, seolah-olah sedang mengendarai mobil sport, namun tidak berlebihan.

4. Tidak sulit untuk mengatur posisi jok kemudi yang nyaman.

5. Kamera 360 sangat jelas dan bagus kualitasnya.

6. Bagasi muat 2 koper besar dan barang-barang bawaan lainnya, serta dilengkapi partisi penutup atasnya untuk keamanan.

7. Range cukup jauh yakni 500 km lebih dari sekali pengisian daya penuh

Kekurangan:

1. Kekedapan kabin kurang baik.

2. Sensor pakir mundurnya terlalu sensitif. Walaupun objek di belakang masih jauh, mobil ngerem hingga berhenti sendiri dan transmisi harus dinetralkan lagi dulu sebelum mundur lagi. Tidak praktis saat mundur di jalan raya yang banyak motor dan mobil lalu lalang jadi cukup bikin panik atau jadi bikin lama. (SS)