OTODRIVER - Chery mengaku tak gentar untuk menghadapi rival sesama merek Tiongkok yang baru hadir di Indonesia, yakni BYD. Qu Ji Zong selaku Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) menjelaskan bahwa Chery memiliki sejumlah keunggulan pasalnya pihaknya lebih dulu hadir di tanah air.
"Pada sales and service misalnya, kita sudah lebih matang karena beroperasi duluan. Kita juga lebih dekat dengan konsumen," paparnya saat debut dunia Chery Omoda E5 di Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa produk Chery lebih istimewa pasalnya produk-produknya sudah dirakit secara lokal di Indonesia.
"Kemudian pada sisi produk, kita juga sudah melakukan lokalisasi di Indonesia sehingga membuat kendaraan yang dijual terjangkau dan memberi kepastian atas komitmen kita di sini," tambahnya.
Zeng Shuo selaku Assistant President Director PT CSI juga mengklaim bahwa Chery masih menjadi merek Tiongkok dengan penjualan terbaik di pasar global. Tidak hanya itu, ekspor kendaraan Chery merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
"Kalau dibandingkan BYD, saya pikir Chery masih tetap nomor satu sebagai brand China di pasar global. Penjualan untuk mobil penumpangnya masih nomor satu," ujarnya di kesempatan yang sama.
Saat ini, cukup banyak merek asal Tiongkok yang dipasarkan di Indonesia. Sebut saja Wuling, DFSK, Chery, Neta, Great Wall Motors, BYD, hingga MG.
Antara BYD dengan Chery sendiri, ada dua produk yang bersinggungan secara segmentasi, yakni Chery Omdoa E5 dengan BYD Atto 3 yang merupakan SUV B-Segment dengan penggerak listrik murni. (AW).