OTODRIVER - BYD sangat agresif melakukan peneterasi ke pasar Jepang dengan barisan model mobil tenaga listrik. Bagaimana tidak, sudah dicanangkan bahwa tiap tahu akan dirilis mobil listrik baru untuk pasar Jepang dan program ini akan berlangsung sampai tahun 2026.
Dilansirnya kebijakan BYD itu tak lama sejak perusahaan yang bermarkas di Shenzhen, Tiongkok, itu nyata mampu melampaui penjualan Tesla di kuartal terakhir tahun 2023.
Padahal, jika disimak lebh dalam, segmen kendaraan listrik belumlah besar di seantero Negeri Matahari Terbit itu. Saat ini penjualan mobil baru tenaga listrik di Jepang baru sebesar 2 persen dari total pangsa pasar mobil baru.
Walau begitu, BYD tetap berkeyakinan bahwa keboojakan mereka untuk pasar Jepang akan membuahkan hasil. Liu Xueliang sebagai pimpinan tertinggi perwakilan BYD di jepang menyebutkan bahwa pihaknya akan merilis produk baru yang sesuai dengan kebutuhan maupun keingina konsumen di Jepang.
Menurut Liu lagi, mobil yang akan diluncurkan untuk pasar Jepang merupakan model yang juga sudah dijual di Cina.
Tahun ini juga BYD Seal dirilis resmi untuk pasar Jepang, kemudian ada model baru untuk tahun 2025 dan 2026. Saat ini model yang sudah dijual adalah; Atto 3 dan Dolphin.
Pencapaian penjualannya juga termasuk menjanjikan dengan angkan 1.400 unit di tahun 2023. Dicanangkan juga penambah jaringan penjualan dari 20 unit tahun ini menjadi 100 unit sampai tahun 2025.
Untuk harga sebuah Atto 3 adalah 4,5 juta Yen atau setara Rp 471.888.580. “salah satu penyebab rendahnya minat konsumen Jepang membeli mobil listrik karena tidak banyak model yang bisa dipilih, kait harap bisa lebih cepat melebarkan model BYD,” ungkap Liu seperti dikutip dari Kyodo New (1/3). (EW)