OTODRIVER - Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) sukses digelar pada tanggal 6-8 Desember 2024 di Mandalika, NTB. Dalam race berlangsung, ternyata ada sosok pawang hujan yang mencuri perhatian.
Tidak hanya yang terjadi pada gelaran MotoGP beberapa waktu lalu, yang membuat sosok ‘mbak rara’ viral karena dianggap bisa mengendalikan hujan untuk membantu race berlangsung. Dalam PSCI kali ini, ada I Wayan Bilayasa yang bertugas menghalau hujan agar tidak mengganggu jalannya balapan.
"Iya di Bali sudah sering, tapi untuk daerah Lombok baru dua kali," katanya saat ditemui di Sirkuit Mandalika.
I Wayan Bilayasa menjelaskan bahwa dalam menjalankan tugasnya, ia menggunakan beberapa metode untuk mencegah hujan turun.
"Ada ritual yang saya lakukan. Ada sesajen, sebelumnya di rumah juga di sini juga (Sirkuit Mandalika)," ujarnya.
"Saya pakai tiga metode, pertama yaitu payung ajaib, kedua memindahkan awan, ketiga pakai ini, tongkat yang sering saya pakai," ujar I Wayan.
Namun yang mengagetkan kami ialah tarif menggunakan jasanya, pria nyentrik mengatakan bahwa biayanya bervariasi, tergantung pada skala acara. Yang pasti dari Rp 25-50 juta.
"Untuk acara besar seperti ini, tarifnya berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 50 juta. Namun, untuk acara lokal, tarifnya lebih murah," katanya.
I Wayan menekankan bahwa apa yang dia lakukan pada dasarnya adalah meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar awan hujan bisa dijauhkan.
"Saya hanya minta pada yang kuasa agar awan hujan menyingkir. Mungkin di sini tidak hujan, tapi radius 1 Km iya bisa hujan, tapi di sini bisa gerimis sedikit karena angin," tambahnya. (AB)
#pawan-hujan #tarif-pawang-hujan #i-wayan-bilayasa #mandalika #pawang-hujan-lombok