OTODRIVER – Hyundai Kona Electric segera hadir di Indonesia tepatnya pada ajang GIIAS 2024 mendatang. Dan menariknya, mobil ini sudah menggunakan baterai buatan lokal.
Baterai yang digunakan di Kona Electric ini merupakan hasil produksi pabrik baterai Hyundai bersama LG Energy Solution. Pabrik baterai ini berada di Kawasan Karawang New Industry City Jawa Barat.
Lantas, sudah digunakan di Kona Electric, apakah baterai lokal ini juga akan digunakan di model-model mobil listrik Hyundai lainnya seperti Ioniq 5?
Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebutkan bahwa tak menutup kemungkinan Ioniq 5 bakal menggunakan baterai yang buatan lokal tersebut.
“Itu masih dalam studinya kita, jadi semua baterai nanti untuk mobil listrik kita akan lihat possibility-nya untuk menggunakan pabrik baterai yang ada, toh sudah ada di Indonesia jadi secara cost pasti akan menjadi lebih murah,” jelasnya saat momen Media First Impression di Kawasan PIK 2, Banten (12/7)
Karena tentunya jika Ioniq 5 menggunakan baterai buatan lokal tentu dapat menekan biaya produksi.
Contoh paling simpel dari raw material kita kirim ke Korea, jadi baterai dikirim lagi ke Indonesia logistic cost-nya hilang pasti. Jadi dengan produksi di sini, belum lagi faktor-faktor pajak yang mempengaruhi akan jadi lebih murah,” tambah pria yang akrab disapa Frans ini.
Berbicara soal baterai, Hyundai Kona Electric untuk pasar Indonesia akan dibekali dengan dua pilihan. Untuk varian Standard Range dibekali dengan motor listrik bertenaga 136 dk ini didukung oleh baterai berkapasitas 48,6 kWh dengan klaim range mencapai 370 km. Sementara versi Long Range, motor listriknya memiliki tenaga 201 dk dengan dukungan baterai berkapasitas 64,8 kWh dan memiliki range hingga 490 km. (AW).