OTODRIVER – Hadirnya mobil listrik baru Audi di Cina memang cukup mencengangkan. Pasalnya mobil ini hadir dengan idetitas baru yang belum ada di model-model Audi sebelumnya.
Bagaimana tidak, model baru Audi yang bernama Audi E Concept kini menggunakan emblem ‘Audi’ dan justru menanggalkan emblem khas Audi 4 cincinnya tersebut. Memang, Audi E Concept ini merupakan mobil hasil joint venture Audi bersama SAIC Group dan merupakan sub-brand baru dari kedua merek tersebut.
“Tentu saja, masih akan ada kendaraan dengan empat cincin di China. Merek baru dengan tulisan AUDI memiliki desain yang lebih progresif, tetapi 100 persen DNA Audi. Ini akan menyasar kelompok pelanggan baru di China yang sebelumnya tidak kami jangkau dengan empat cincin. Ini adalah tambahan yang baik untuk portofolio kami di China. Kami memiliki rencana yang berani. Jangan khawatir," ujar Ralf Brandstätter, Ketua dan CEO Volkswagen Group China seperti dikutip dari motor1.com, Rabu (13/11).
Membahas soal mobilnya, Audi E Concept hadir dengan platform baru yang belum ada sebelumnya, yakni Advanced Digitized Platform. Mobil ini memiliki genre sportback listrik.
Sedikit membahas desainnya, Untuk urusan desain, Audi mengklaim, mobil ini dirancang dengan membawa unsur tradisional Cina dan mengedepankan keinginan konsumen di pasar tersebut.
Soal performanya tentu tidak main-main sama sekali. Motor listriknya disebutkan memiliki tenaga sebesar 764 hp dan torsi 800 Nm. Audi juga mengklaim bahwa mobil ini sanggup melesat 0-100 km/jam dalam waktu 3,6 detik saja.
Untuk baterainya, Audi E Concept dibekali dengan baterai berkapasitas 100 kWh dan berdasarkan metode CLTC, mobil listrik ini sanggup melesat hingga 700 km. (AW).
