Sudah bukan rahasia umum bahwa Toyota selalu ingin menjadi yang terdepan dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.
Toyota Motor Corp bahkan mengumumkan rencana untuk menghadirkam kendaraan ramah lingkungan berbasis hidrogen yang akan dijual ke konsumen. Namun sebelum itu, perusahaan asal Jepang ini tengah melakukan uji coba, sebagai bagian dari upaya untuk membuat kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan layak secara komersial. Diketahui, mereka akan melakukan ini ke acara lomba ketahanan 2023.
Dalam menjadikan mobil hidrogen cair sebagai lomba ketahanan, Toyota bermaksud untuk meningkatkan fungsionalitas teknologi yang baru lahir dan mengatasi beberapa tantangannya. Salah satu bentuk uji cobanya yakni mempertahankan cairan hidrogen pada suhu minus 253 Celcius.
Perusahaan yang terkenal dengan mobil sejuta umat ini telah membentuk tim dari 30 spesialis untuk bekerja mengembangkan kendaraan yang layak secara komersial, dan ditenagai oleh mesin hidrogen. Nantinya, mereka akan membuat kendaraan dapat beroperasi pada suhu di bawah titik beku.
"Kami telah mengambil langkah kecil dari pengujian teknologi menuju produk yang dapat diproduksi secara massal," ujar Chief Branding Officer Toyota, Koji Sato, dikutip dari JapanToday Senin 9 Januari 2023.
Dalam hal ini, Toyota tidak membatasi upaya pengembangannya hanya untuk bahan bakar tersebut saja. Bahkan mereka memilih untuk mencari sejumlah kegunaan yang berbeda, termasuk menggunakan tangki besar untuk gas hidrogen kendaraan komersial dan hidrogen cair untuk mobil penumpang.
"Hal ini sebagian karena bahan bakar cair akan membuat tangki kendaraan menjadi lebih fleksibel bentuknya dan lebih ringan daripada gas hidrogen, yang diisi di bawah tekanan tinggi dalam tangki silinder," tambahnya.
Sejatinya, perusahaan telah melakukan hal yang sama untuk mempercepat menghadirkan mobil hidrogen ke dalam kompetisi. Dalam debutnya mereka melakukan balapan 24 jam di Fuji International Speedway di Prefektur Shizuoka pada Mei 2021.