Jakarta,OTODRIVER. Toyota C-HR generasi terbaru telah melakukan debutnya pada Senin (26/6). Seperti dikutip dari paultan.org, All-New C-HR ini hadir dengan desain yang bisa dikatakan tidak biasa dan terbilang radikal dibandingkan SUV yang ada di kelasnya.
Namun memang desainnya tak jauh meleset dari terkaan yang beredar sebelum debutnya. Seperti di bagian depannya, C-HR menerapkan bahasa desain Toyota terbaru, yakni Hammer Head. Lampu utama LED berada di bagian bawah yang menyambung dengan aksen Daytime Running Light LED yang berada di atasnya. Grill radiator hanya ada di bagian bemper.
Melirik ke bagian sampingnya, nampak C-HR generasi terbaru ini masih mirip dengan generasi terkini mulai dari tarikan garis atap hingga bagian pilarnya namun terlihat lebih berotot. Tak sampai di situ, next-gen C-HR ini bakal memiliki opsi warna dual tone sama dengan versi terkini.
Sementara di bagian belakangnya, C-HR kini punya desain khas tersendiri, yakni pada stoplampnya. terdapat grafis bertuliskan ‘Toyota C-HR’ yang menyala ketika lampu diaktifkan di malam hari pada bagian tengahnya.
Masuk ke ruang kabinnya, Anda akan disambut dengan nuansa interior yang cukup futuristik. Ada sebuah headunit layar sentuh floating dengan ukuran 12,3 inci, instrument cluster digital, pengaturan AC digital, serta bentuk lingkar kemudi yang belum pernah ada di model Toyota sebelumnya. Tidak hanya itu, khusus varian GR Sport, terdapat embosse GR di bagian bawah spoke setirnya.
Untuk pasar Eropa, C-HR dibekali dengan mesin hybrid. Opsi yang pertama adalah mesin berkapasitas 1.800 cc 4 silinder dengan tenaga yang mencapai 98 PS dan torsi 142 Nm dan bergabung dengan motor listrik. Sehingga, tenaga keseluruhan yang dihasilkan mencakup 140 PS.
Sedangkan opsi kedua, ada pilihan mesin 2.000 cc 4 silinder yang mampu mengalirkan tenaga sebesar 152 PS serta torsi 190 Nm. Mesin konvensional ini juga berpadu dengan motor listrik sehingga tenaga keseluruhannya mencapai 197 PS.
Tidak hanya pilihan mesin hybrid, C-HR juga akan tersedia penggerak Plug-in Hybrid dengan sokongan mesin konvensional 2.000 cc-nya. Toyota mengklaim jika baterai terisi penuh, mobil ini mampu menjelajah 66 km tanpa bantuan mesin konvensional. (AW).